LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kemplang tunu atau biasa orang kenal dengan nama kemplang bakar merupakan jajanan khas dari Palembang Sumatera Selatan.
Sangat banyak industri kemplang tunu yang bisa dijumpai untuk sekarang, yang menjadi camilan yang banyak digemari masyarakat.
Walaupun kemplang tunu belum banyak peminatnya seperti kemplang ikan dan juga kerupuk keriting.
Biasanya orang yang ada usaha kemplang tunu, merupakan usaha turun temurun tetapi tidak jarang juga ada yang usahanya dari awal emang usaha kemplang tunu.
BACA JUGA:Penjual Pisang Dari Merasi Mengeluhkan Sepi Pembeli
Salah satu rekomendasi kemplang tunu yang bisa kita jumpai yaitu kempang tunu Lemak Nian.
Saat diwawancarai oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 2 Juni 2024, Reni pemilik usaha kemplang tunu mengatakan bahwa dia berjualan kemplang tunu ini awalnya hanya iseng saja.
“Saya sebenarnya berjualan kemplang tunu ini awalnya iseng, karena tidak ada kerjaan di rumah jadi saya iseng buka usaha kemplang tunu ini, ehh alhamdulilah bisa bertahan 2 tahun ini,”ungkap Reni.
Kempang tunu yang dijual ini yaitu kemplang tunu khas dari Ogan, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Es Kembang Tahu Pak De Yanto Yang Sudah Berjualan 28 Tahun
“Untuk kemplang tunu ini Kito ambek dari Ogan galo, karena ado kawan pulo disitu yang kenal samo wong yang jual kemplang di Ogan, jadi seluruh kempang ini kito ambek dari situ Galo,”jelas Reni.
Reni juga menambahkan kemplang tunu yang aku jual ini asli ikannya dari sungai di Ogan galo, emang diproduksi disitu jadi aku dak beli jadi disano tapi beli mentah jadi aku tinggal tunu bae disini.
Biasanya beli ke Ogan itu paling Rp 250.000, itu sudah biso jadi puluhan bungkus kemplang yang sudah jadi.
Dalam sehari biso jual sekitar 20 bungkus biso jugo lebih tergantung rezeki pulo dek, dan jugo untuk satu bungkus kemplang tunu hanya Rp 10.000.
BACA JUGA:Penjual Jambu Air Khas Dari Danau Aur Merasi Ramai Pembeli di Lubuklinggau