"Bersyukur dari bencana ini tidak ada rumah warga yang mengalami rusak berat. Ada 8 rumah mengalami rusak ringan-sedang seperti jebol dapur, pagar dan dinding rumah. Dan yang terpenting juga tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Mayoritas, korban banjir kali ini mereka kehilangan barang-barang mereka seperti peralatan rumah tangga.
"Dan mayoritas mereka yang terdampak memang tinggal di Daerah Aliran SUngai (DAS). Namun tidak seluruhnya, ada beberapa juga yang didataran tinggi atau jauh dari DAS namun terkena dampak," jelasnya.
Saat ini aliran sungai mesat dan sungai kelingi debit air masih tinggi.
BACA JUGA:5 Desa di Kecamatan Terawas Rawan Banjir
"Itensitas hujan pun diprediksi sepanjang Juni ini masih sedang-tinggi. Untuk itu masyarakat tetap harus waspada, khususnya mereka yang dekat dengan DAS atau yang daerah mereka sudah sering kebanjiran. Barang-barang terutama barang elektronik silahkan disimpan dulu ke tempat yang lebih tinggi," imbaunya.
Selain itu mereka juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Harus rajin bersihkan aliran air atau drainase maupun aliran sungai jika sudah banyak terdapat sampah. Karena dari pengecekan kita dilapangan tadi, penyebab banjir selain debit air sungai yang tinggi juga karena banyaknya sampah dialiran sungai," tegasnya.
Aminah, warga RT7 Kelurahan Karya Bakti saat dibincangi mengaku air masuk ke rumah pukul 23.00 wib. Air langsung naik sampai pagi dan ketinggian airnya sampai 2 meter.
BACA JUGA:Camat Ungkap Pemicu Desa Lubuk Ngin Musi Rawas jadi Langganan Banjir
"Saya sudah dua kali kena banjir. Pas air masuk saya dan keluarga lagi tidur nyenyak. Hujan deras bangun lanjut sholat. Selesai sholat sudah terendam rumah tidak sempat lagi menyelamatkan barang. Ketakutan lari pas kerumah barang dan rumah sudah habis," ungkap Aminah.
Sementara Dion Ketua RT7 Kelurahan Karya Bakti mengaku data yang ia dapati sementara ada tujuh rumah yang dapur sama rumahnya jebol. Sementara ada tiga rumah yang rusak berat.
"Kalau total yang terdampak ada 47 rumah. Harapan kami untuk pemerintah agek dulu foto-foto. Karena yang penting untuk warga itu bantuan," tegasnya
Pihaknya sudah koordinasi dengan pihak Kelurahan, Kecamatan dan Dinas Sosial terkait bantuan. (*)