KORANLINGGAUPOS.ID - Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang bertakwa dan bertakwa.
Salah satu hal yang wajib diajarkan kepada anak adalah segala sesuatu tentang Alquran, karena Alquran merupakan pedoman hidup manusia.
Mengajarkan Alquran kepada anak adalah mendekatkan diri pada pedoman hidup dan selalu dekat dengan Allah SWT.
BACA JUGA:PAUD Baiturrahman Lubuklinggau Tanamkan Nilai-nilai Keagamaan
Dimana dapat membantu mengembangkan pemikirannya dalam mempelajari Alquran, jika kegiatan ini dilakukan secara terus menerus maka akan menambah pengetahuan anak tentang Alquran, dengan cara menghafal, menulis dan mendengarkan bacaan dari Alquran.
Namun, tidak hanya mengenalkannya saja tetapi juga mendengarkan ayat-ayat Alquran bisa dilakukan secara langsung atau dengan memutar kaset agar anak dapat mendengarkannya dengan baik tanpa ada kendala lain.
Sementara, mendengarkan Alquran dapat memudahkan anak dalam menghafalnya, karena menghafal Alquran juga dimulai dari mendengarkan, sehingga tidak sulit untuk mengajarkan Alquran kepada anak.
BACA JUGA:PAUD Mustaqim Lubuklinggau Tunjang Anak Belajar Melalui Alat Permainan Edukatif
Seperti PAUD Basmalah yang beralamat di Jl Sepakat Rt 02, Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Kepala PAUD Basmalah Ifa mengatakan, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, seluruh siswa PAUD Basmalah mengikuti kegiatan mengaji pagi
Lanjutnya, kegiatan pembelajaran Alquran yang dilakukan secara terus menerus akan membantu anak dalam mempelajari Alquran bahkan dapat menambah pengetahuannya terhadap bacaan yang didengarkannya.
BACA JUGA:PAUD Ar-Wardah Adakan Kunjungan Edukasi ke Beberapa Tempat di Kota Lubuklinggau
“Kegiatan memperdengarkan bacaan surat-surat pendek bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun karena kegiatan ini tidak terlalu sulit dalam mengajarkan Alquran, nyatanya kegiatan belajar ini sangat membantu dalam mempelajarinya,” ujarnya.
Dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehari-hari, belajar sambil bermain mengajarkan penguasaan lafal dan hafalan Alquran. Dimana guru membaca menurut hukum bacaan Alquran agar siswa menirunya.
“Ketika kita membaca huruf kapital ha, dicontohkan bunyinya. Begitu pula perbedaan bacaan huruf sin, syun, tsa dan syod,” terangnya.