KORANLINGGAUPOS.ID - Uji coba teknologi Wi-Fi 7 yang dilakukan Telkomsel dan Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah selesai, teknologi Wi-Fi 7 membuka peluang layanan internet kecepatan hingga 10 Gbps.
Uji coba validasi teknologi Wi-Fi 7 digelar bersama dengan Telkomsel dan Kominfo bekerja sama dengan mitra teknologi global.
Wi-Fi 7 disebut punya potensi untuk menyediakan kecepatan internet yang lebih tinggi, kapasitas pengguna yang lebih banyak, latensi yang lebih rendah, dan penghematan energi yang lebih baik.
Dalam uji coba bersama dengan spesifikasi perangkat jenis Low Power Indoor (LPI), fungsionalitas dan kapabilitas Wi-Fi 7 menunjukkan jika kinerja dan stabilitas yang dapat meningkatkan pengalaman jaringan secara signifikan dan melampaui ekspektasi.
Direktur Penataan Sumber Daya Direktorat Jenderal SDPPI Kominfo Denny Setiawan mengatakan jika Kominfo terus mendorong penggunaan teknologi terbaru di Indonesia.
"Kami akan terus berupaya menghadirkan perkembangan evolusi teknologi terbaru di Indonesia agar dapat terus meningkatkan pengalaman mengakses Internet yang makin baik bagi masyarakat," ujarnya.
Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel, Ronald Limoa, mengatakan jika keunggulan teknologi Wi-Fi 7 akan membuka peluang peningkatan kualitas layanan bagi pelanggan perorangan di rumah dan bisnis.
Berdasarkan beberapa sumber, standar Wi-Fi 7 berbeda dengan teknologi Wi-Fi sebelumnya karena memanfaatkan tiga pita frekuensi radio yaitu 2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz.
BACA JUGA:Daftar 5 Hp Samsung yang Turun Harga Secara Drastis di Bulan Juni 2024
Pemanfaatan lebih banyak frekuensi memberikan kecepatan yang lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan kemampuan untuk melayani lebih banyak perangkat dalam waktu yang sama.
Kecepatan puncak standar Wi-Fi 7 menembus hinggga 23 Gbps dengan frekuensi selebar 320 MHz hingga kapasitasnya 5 kali lebih besar. Adapun, latensi terburuk Wi-Fi 7 disebut 100 kali lebih baik dibanding dengan Wi-Fi 6.(*)