MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam rangka menghadapi evaluasi Smart City tahap I tahun 2024 Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kabupaten Musi Rawas, siapkan dimensi Smart City yang akan dilaporkan ke Kementerian Kominfo.
Setidaknya ada empat dimensi Smart City unggulan Kabupaten Musi Rawas yang akan disampaikan Dinas Kominfo Kabupate Musi Rawas kepada Kementerian Kominfo dalam evaluasi Smart City tahap I tahun 2024.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Musi Rawas, Adi Irawan melalu Kabid Egove, Nurya Hartika Sari kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Adapun dimensi Smart City yang akan dilaporkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Musi Rawas untuk dimensi Smart Economy aplikasi Super Mantab, sedangkan dimensi Smart People Aplikasi Lapor Pak Bos (Layanan Pelaporan Kasus Kekerasa Perempuan anak Anak Berbasis Online Sistem), Dayang Muratan dan Danau Aur.
BACA JUGA:Berhenti Bekerja Kini Sukiyati Warga Desa M Siti Harjo Sukses Membuka Usaha Pembuatan Opak
Dijelaskannya, aplikasi Super Mantab merupakan aplikasi dibuat Diskominfo Kabupaten Musi Rawas. Salah satu fitur aplikasi Super Mantab menjual produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sedangkan aplikasi Lapor pak Bos merupakan aplikasi yang dibuat oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPD) Kabupaten Musi Rawas.
Apilikasi ini Layanan Pelaporan Kasus Kekerasa Perempuan anak Anak Berbasis Online Sistem
Selain itu juga beni padi Dayang Muratan inovasi Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) dan inovasi Danau Aur nanti diangkat sebagai Smart Brending.
BACA JUGA:Penjual Hewan Kurban di Kabupaten Musi Rawas Meningkat Menjelang Hari Raya Idul Adha
Dijelaskan Nurya Smart City mempunya 6 dimensi yakni Smart Government, Smart Economy Smart Live, Smart Living, Smart People dan Smart Mobility.
"Dari keenam dimensi tersebut yang mana yang akan kita angkat. Inikah inovasi aplikasi ataupun kegiatan yang langsung dapat rasakan manfaatnya bagi masyarakat," paparnya.
Contohnya aplikasi Super Mantap ada fitur UMKM, itu ada manfaatnya langsung kepada masyarakat, baik masyarakat pelaku UMKM dan juga masyarakat yang membembeli.
Pembelinya tidak hanya mencakup dari Musi Rawas juga dari daerah lain.
BACA JUGA:Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Lakukan Pengecekan Mobil Trans PAS Agar Tetap Prima