PRABUMULIH, KORANLINGGAUPOS.ID - Komitmen PLN terus menjaga kelestarian lingkungan hidup, khususnya dalam pengelolaan sampah.
PLN yang fokus mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, PLN melalui kegiatan Employee Green Involvement, PLN melaksanakan pembersihan sampah di bantaran Sungai Kelekar.
PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) dan Bank Sampah Prabumulih telah berhasil mengumpulkan total 5 Ton sampah organik maupun anorganik.
BACA JUGA:Di Hari Lingkungan Hidup 302 Ton Sampah Melalui Green Employee Involvement Berhasil PLN Kumpulkan
PLN dan Bank Sampah Prabumulih menjadi inisiator mengatasi permasalahan sampah di Kota Prabumulih ini menjadi bukti dalam keberhasilan ini.
Tak hanya di Kota Prabumulih serta di seluruh Sumatera Selatan saat ini.
Adanya hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Bank Sampah Prabumulih meraih predikat Top 5 Kategori Bank Sampah IndukTerbaik se-Indonesia.
PLN percaya bahwa Bank Sampah Prabumulih bisa menyulap sampah menjadi produk-produk bernilai ekonomis.
BACA JUGA:Energi Baru dan Terbarukan untuk IKN, Presiden Jokowi ini PLN Hub Layanan Digital di Jantung IKN
Direktur Bank Sampah Prabumulih, Dadi Prayogi menyampaikan bahwa dari hampir 5 Ton sampah yang terkumpul.
Diantaranya 2.750 Kg sampah organik berupa ilalang dan rumput liar.
Lalu 2.215 kg merupakan sampah anorganik berupa botol plastik.
Tentu sampah anorganik ini berupa kemasan makanan dan barang-barang lainnya yang bisa dimanfaatkan dan didaur ulang.
BACA JUGA:Respon Cepat PLN Tuntaskan Arahan Presiden Tingkatkan Layanan Kelistrikan di Muratara