Energi Baru dan Terbarukan untuk IKN, Presiden Jokowi ini PLN Hub Layanan Digital di Jantung IKN
Presiden Jokowi Tandai Pembangunan PLN Hub, Pusat Ekosistem Transisi Energi dan Layanan Digital di Jantung IKN-KORANLINGGAUPOS.ID-KORANLINGGAUPOS.ID
KALTIM, KORANLINGGAUPOS.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan pusat ekosistem transisi energi dan layanan digital yang pertama dan terbesar di Indoneaia.
Pembangunan pusat ekosistem transisi energi dan layanan digital terbesar di Tanah Air atau PLN Hub di jantung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Rabu 5 Juni 2024 diresmikan Jokowi.
Jokowi meresmikan PLN Hub tersebut dengan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
Presiden Jokowi menyatakan PLN Hub menjadi tempat bagi berkumpulnya semua stakeholder.
BACA JUGA:Pengembangan Energi Baru Terbarukan Tumbuh Positif di 2023, PLN Catatkan Kinerja Berkelanjutan
"Saya sangat menghargai sekali dibangunnya PLN Hub yang nanti akan mengumpulkan semua stakeholder dan mitra yang berhubungan dengan PT PLN," kata Presiden Jokowi.
Dirinya juga menyampaikan bahwa dengan adanya PLN Hub makin mengakselerasi transisi energi sekaligus beragam investasi di IKN.
Setiap ada investor yang ingin masuk ke Indonesia, baik data center, selalu yang ditanyakan energi hijaunya ada atau tidak.
Ada orang ingin masuk lagi, ingin membangun industri alumunium selalu yang ditanyakan adalah bapak bisa menyediakan energi hijau atau tidak," paparnya.
BACA JUGA:Kunci Membaiknya Kinerja PLN 2023, Sukses Menambah Pelanggan Terbanyak dari Golongan Rumah Tangga
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa kehadiran PLN Hub bukan hanya untuk PLN, melainkan untuk ekosistem besar berisi mitra dan jejaring bisnis yang berkolaborasi bersama PLN terkait transisi energi.
"Kami sudah berkomunikasi dengan mitra dan jejaring bisnis kami yang merupakan berbagai top companies internasional.
Kolaborasi dengan mereka akan terus berlanjut dengan berkantor di IKN," terang Darmawan.
Terkait pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk IKN, Darmawan menyampaikan bahwa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) siap beroperasi secara penuh pada pelaksanaan upacara HUT Republik Indonesia mendatang.