Penyakit asam urat merupakan jenis penyakit yang dapat menyebabkan radang sendi di beberapa bagian tubuh, seperti jempol kaki.
Biasanya, bagi penderita asam urat harus membatasi atau bahkan menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi seperti daging merah yang ada pada daging sapi atau daging kambing.
Oleh sebab itu, kurangi atau justru hindari konsumsi daging kurban agar dapat terbebas dari gangguan kesehatan seperti asam urat.
3. Gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Hukum Orang yang Mampu Tapi Tidak Mau Berkurban di Hari Raya Idul Adha? Yukk Simak Menurut Ulama
Selain asam urat, jenis penyakit yang sering muncul saat Lebaran Idul Adha adalah gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.
Penyakit diare sendiri bisa terjadi karena dipicu oleh kelebihan konsumsi makanan asam, pedas, dan bersantan.
Saat Lebaran Idul Adha, ada berbagai menu makanan yang disajikan dengan bercita rasa asam, pedas, sekaligus bersantan.
Tak hanya itu saja, sebagian orang juga kadang kalap dan tidak bisa mengatur pola makan dengan baik sehingga hal inilah yang menjadi penyebab diare rentan muncul saat momen Lebaran Idul Adha.
BACA JUGA:4 Tata Cara Sholat Idul Adha Versi NU dan Muhammadiyah
4. Berat badan naik.
Ada benarnya jika melakukan diet tinggi protein bisa dengan mudah membantu penurunan berat badan, dimana hal ini dapat membuat kamu tetap merasa kenyang lebih lama setelah makan, dan memberikan sedikit keuntungan untuk pembakaran kalori karena termogenesis.
Namun, apabila ini termasuk protein hewani, tentu saja sangat penting untuk menyadari bahwa jenis daging tertentu bisa sangat padat kalori.
Jadi, jika kamu ingin mencoba menurunkan berat badan, pastikan agar kamu memilih jenis daging sapi dan unggas tanpa lemak, yang cenderung memiliki lebih sedikit kalori per sajian.
BACA JUGA:Ingin Berkurban? Yukk Ketahui Dahulu 10 Ciri Hewan yang Dilarang untuk Kurban Idul Adha Agar Sah!
5. Dapat meningkatkan risiko kanker dan kardiovaskular.