1. Keutamaan Personal
- Mazhab Hanafi: Menekankan bahwa kurban dengan satu ekor kambing sendiri lebih utama jika mampu, karena menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan individu dalam beribadah.
- Imam Nawawi: Menyebutkan bahwa berkurban dengan kambing sendiri membawa keutamaan tersendiri karena seluruh pahala dan keutamaannya diperoleh oleh satu orang yang berkurban.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Smart TV Terbaik dan Terlaris 2024, Punya Harga Murah Dengan Kualitas Luar Biasa
2. Kualitas dan Kuantitas
- Syekh Yusuf al-Qaradawi: Menyatakan bahwa kualitas ibadah terletak pada keikhlasan dan kemampuan seseorang.
Jika seseorang mampu berkurban dengan kambing sendiri tanpa memberatkan, maka itu lebih baik.
Namun, jika kemampuan finansial terbatas, maka kurban patungan juga sangat baik.
BACA JUGA:Inilah 3 Syarat untuk Orang Berkurban saat Idul Adha, Yuk Cek Juga Syarat Hewannya
Pertimbangan Lain dalam Berkurban
1. Kemampuan Finansial
- Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI): Menekankan pentingnya menyesuaikan kurban dengan kemampuan finansial.
Jika seseorang mampu berkurban dengan kambing sendiri tanpa kesulitan finansial, maka itu sangat dianjurkan.
BACA JUGA:Kok Bisa Kambing Lebih Utama Dibandingkan Hewan Kurban Lainnya? Berikut Alasannya Menurut Ulama
Namun, jika tidak mampu, kurban patungan adalah solusi yang baik dan sah.
2. Manfaat Sosial