Hal senada disampaikan Ketua TP PKK Lawang Wetan Nurviana Yus Farizal. Ia mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin mengikuti lomba tersebut.
Ia dengan terbuka siap menerima masukan dalam menghadapi lomba Profil IVA Tes Tingkat Provinsi Sumsel ini.
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, IVA adalah Inspeksi Visual dengan Asam Asetat.
Biasanya pemeriksaan IVA dilakukan dengan cara mengoleskan secara langsung. Asam Asetat/cuka dapur encer (konsentrasi 3-5%) pada leher rahim lalu setelah ditunggu lebih kurang 60 detik, jika terdapat sel-sel displasia (tahapan pra kanker) akan terlihat bercak putih.
BACA JUGA:Terapkan Kawasan Tanpa Rokok, Muba Raih Penghargaan Pastika Parama
Sementara jika hasil tes IVA negatif maka akan diulang 3 tahun kemudian.
Ada 5 kiat mencegah diri agar terhindar dari risiko kanker leher rahim.
1. Jangan ganti-ganti pasangan seksual.
2. Jangan melakukan hubungan seksual pada usia dini (kurang dari 20 tahun).
3. Jauhkan diri dari terpapar asap rokok (aktif dan pasif).
4. Segera menindaklanjuti hasil pemeriksaan IVA/PAP smear yang hasilnya positif.
5. Pencehan lainnya dengan. vaksinasi HPV
BACA JUGA:Terapkan Kawasan Tanpa Rokok, Muba Raih Penghargaan Pastika Parama
Lalu apa faktor risiko kanker leher rahim?
1) Hubungan seksual di usia muda (< 18 tahun).
2) Ganti-ganti pasangan seksual.