MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Pusat Kegiatan Gugus (PKG) PAUD Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas, Senin 10 Juni 2024 menggelar acara Haflah Akhirussanah PAUD se-kecamatan Sumber Harta di Angkringan Kebun Belimbing (AKB) Jalan H. Zainal Abidin Ning, Desa F Trikoyo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas.
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.CO.ID Selasa 11 Juni 2024, Ketua PKG PAUD Sumber Harta Siti Hartutik, S.Pd.I mengatakan dirinya dan pengurus PKG PAUD kecamatan Sumber Harta sebelumnya, berinisiatif mengadakan acara pelepasan bersama, yang bertujuan untuk meringankan biaya perpisahan, supaya PAUD yang hanya memiliki murid sedikit bisa tetap mengadakan kegiatan perpisahan, dan pada momen ini juga diadakan kelas parenting, yang diikuti oleh ratusan wali anak didik.
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB, diikuti total 14 lembaga PAUD di kecamatan Sumber Harta.
Acara dihadiri oleh Ketua PKG PAUD Sumber Harta Siti Hartutik, para pengurus PKG, seluruh Kepala PAUD dan guru di Kecamatan Sumber Harta, ratusan wali murid dan anak didik sebagai peserta Haflah Akhirussanah.
BACA JUGA:Sekolah Alam Insan Mulia Lubuklinggau Sukses Gelar Akhirussanah 2024
Pada tahun ajaran 2023-2024 ini, ada 271 anak didik yang sudah menyelesaikan pendidikannya.
Momen istimewa ini diisi dengan berbagai macam penampilan, kreativitas, dan unjuk kebolehan dari seluruh peserta dari setiap lembaga PAUD.
Acara dibuka dengan penampilan Tarian Kolosal Kuch Bata yang dilakukan oleh ratusan wali murid, guru dan para peserta.
Ketua PKG sekaligus Ketua Panitia Haflah Akhirussanah Siti Hartutik dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini selain momen pelepasan juga dijadikan sebagai kelas parenting bagi wali murid.
BACA JUGA:Haflah Akhirussanah SD Terpadu Uswatun Hasanah Lubuklinggau Berlangsung Sukses
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh wali murid selaku sponsor kegiatan. Pada momen ini kami menyerahkan kembali anak didik kepada Bapak dan Ibu."ucapnya.
Pada kesempatan ini, ia menyampaikan kepada orang tua bahwa pendidikan anak usia dini atau usia 0-6 tahun adalah pendidikan yang sangat penting.
Lanjutnya, perlu dilakukan stimulasi secara holistik integratif, baik dalam pertumbuhan anak secara fisik maupun perkembangan intelektualitas anak.
Untuk itu perlu adanya hubungan komunikasi yang baik antara orang tua dan guru untuk memantau perkembangan dan pertumbuhan anak.