KORANLINGGAUPOS.ID – Bagi para nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) wajib mengetahui kisaran biaya admin Bank BNI per bulannya sebelum membuka rekening tabungan baru.
Pasalnya, pada masing-masing jenis tabungan memiliki biaya admin Bank yang berbeda-beda setiap bulannya, semua sesuai dengan jenis tabungan yang akan dipilih.
Biaya Administrasi atau biaya admin Bank adalah jenis biaya yang akan dibebankan dari Bank kepada nasabah sebagai bentuk kompensasi atas berbagai layanan administratif yang telah disediakan oleh pihak bank.
Untuk setiap pengguna rekening Bank BNI akan dibebankan biaya admin per bulannya pada setiap transaksi yang dilakukan.
BACA JUGA:Siap-siap! Tarik Tunai Lewat EDC BCA Bakal Kena Biaya Admin Rp 4.000, Berlaku Mulai Kapan?
Adapun perbedaan besaran biaya admin BNI ini bisa berpengaruh pada layanan dan manfaat yang akan didapatkan oleh nasabah BNI, dimana salah satunya pada limit transaksi kartu debit maupun limit transfer harian.
Sehingga dengan mengetahui berbagai rincian biaya admin BNI ini, nasabah BNI bisa memilih jenis tabungan yang mereka inginkan sesuai kebutuhan.
Nah, berikut ini kisaran biaya admin Bank BNI per bulannya berdasarkan jenis tabungan yang dipilih, yaitu :
1. Tabungan BNI Taplus.
BACA JUGA:Tarik Tunai Via EDC BCA Dikenakan Biaya Admin, Apa itu EDC BCA dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Inilah kisaran biaya admin pada tabungan BNI Taplus, yakni :
· Setoran di awal: Rp 500.000 (Jabodetabek)
· Setoran awal: Rp 250.000 (non-Jabodetabek)
· Minimum setoran berikutnya: Rp 5.000
BACA JUGA:Mau Kerja di Bank BNI atau PT PLN? Berikut 10 Jurusan Kuliah Dicari BUMN Tersebut, Adakah Prodi Kamu