BACA JUGA:Kades Tidak Boleh Mengendapkan Pajak yang Disetor Masyarakat
Kalau untuk hama kemarin itu tanaman pepaya miliknya juga diserang hama Kutu Putih.
Namun sudah berhasil dikendalikan, kutu putih sendiri merupakan serangga hama yang bersifat polifag yang dapat menyerang banyak jenis tanaman.
Salah satunya pada pepaya, hama ini ditemukan berkoloni pada bagian daun dan buah.
Akibat serangan hama kutuh putih dapat menurunkan nilai produksi serta kualitas buah karena menghisap cairan pada kelopak bunga, daun dan buah. Sehingga mengakibatkan bagian tubuh yang dihisap menguning dan lama kelamaan dapat gugur.
BACA JUGA:Tidak Kebagian Air Sawah di Satan Indah Jaya Kering Ini Solusinya
Jika menyerang pada buah yang belum matang dapat menyebabkan buah yang terbentuk manjadi tidak sempurna dan menghitam karena tertutupi oleh embun jelaga.
Selain itu kutu putih juga mengeluarkan ekskresi yang disukai oleh semut, karena memiliki rasanya yang manis, ungkapnya.
Untuk mengendalikannya kutu putih itu ada beberapa cara yakni, antara lain dengan menggunakan insektisida kimiawi dan insektisida nabati.
Jika menggunakan insektisida kimiawi, dapat meninggalkan residu yang berbahaya bagi konsumen serta dapat merusak lingkungan, dan resistensi pada serangan hama.
BACA JUGA:Luas Sawah Tadah Hujan Musi Rawas 2.735,83 Hektar
Sedangkan untuk penggunaan insektisida nabati, itu merupakan cara yang bijak dalam pengendalian hama.
Karena salah satu bahannya yang dapat digunakan menggunakan bahan alami, ungkapnya.
Dengan begitu tinggal kitanya mau pilih yang mana dalam menggunakan insektisida yang mana yang paling tepat digunakan dalam membasmi serangan hama pada tanaman yang kita miliki, asalkan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh petugas POPT dan penyuluh pertanian.
BACA JUGA:Gutomo Warga Desa Jambu Rejo Musi Rawas Sukses Kembangkan Bertani Cabai
"Harapan semoga usaha saya ini bisa berkembang, serta mendapatkan hasil yang diinginkan dan harga pepaya diwaktu panen nanti itu cukup tinggi," harapnya. (*)