Viral Mahasiswi Mengalami Stres Akibat 6 Bulan Chat WA Tak Direspon Dosen Pembimbing Skripsi

Kamis 13 Jun 2024 - 10:15 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID Perilaku dosen pembimbing skripsi tak bisa ditemui oleh mahasiswi yang ingin melakukan sebuah bimbingan sampai saat ini masih saja terjadi.

Perilaku para dosen pembimbing ini cukup mempersulit para mahasiswi yang menginginkan untuk menyelesaikan pendidikannya.

Baru-baru ini viral, ada seorang mahasiswi yang diduga berasal dari Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) ini telah mengalami stres sampai ia dirawat di rumah sakit.

Hal ini dialami mahasiswi itu dikarenakan dosen pembimbing skripsinya sangat sulit untuk ditemuinya.

Bahkan, mahasiswi ini sudah beberapa kali menghubungi dosen melalui chat WhatsApp sejak awal bulan Januari 2024 dan hingga sampai bulan Juni 2024 tak juga bisa dikunjungi oleh mahasiswi itu.

BACA JUGA:Selamat, Dosen Universitas PGRI Silampari Lulus S3 Tepat Waktu

Perilaku dosen pembimbing skripsi ini pun telah viral dibagikan melalui akun Instagram.

Di dalam postingan yang viral tersebut yang bagikan oleh akun Instagram @palembangkulukilir ini memperlihatkan kondisi mahasiswi yang telah dipersulit oleh dosen pembimbing skripsi nya tersebut.

Terlihat pada foto mahasiswi tersebut yang berhijab ini telah berbaring di rumah sakit mengunakan oksigen di salah satu ruang rawat inap.

Pada bagian lain, dia memperlihatkan hasil chat WhatsApp ia bersama dosen pembimbing skripsinya yang tidak direspon sejak awal bulan Januari 2024 tersebut.

BACA JUGA:Selamat, Jumlah Dosen UNPARI Lubuklinggau yang Bergelar Doktor Bertambah

Diketahui, pada awal pertama mahasiswi tersebut chat WhatsApp dengan dosen pembimbing skripsinya pada tanggal 8 Januari 2024 yang sedang mempertanyakan bagaimana keberlanjutan judul pada penelitiannya.

Namun hari itu tidak ada respon dari dosen, dia pun kembali menanyakan keberlanjutan judul penelitiannya pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 08.01 WIB. Pertanyaan mahasiswi ini pun tidak ada respon.

Diduga mahasiswi tersebut berhasil menemui dosen pembimbing karena pada tanggal 29 Januari 2024, dia mengirim pesan untuk meminta tanda tangan surat penelitian.

Lalu pada tanggal 28 Mei 2024, mahasiswi asal Palembang ini kembali mengirim chat WhatsApp kepada dosen pembimbing skripsinya untuk meminta bimbingan dalam pembuatan skripsi tersebut.

Kategori :