Tips lain untuk menunda kehamilan secara alami berikutnya adalah dengan tidak memberikan kesempatan sperma bertemu dengan sel telur, dimana cara ini disebut dengan senggama terputus.
Ketika pasangan suami dan istri menggunakan metode senggama terputus ini, suami akan menarik penis untuk keluar dari vagina sebelum terjadinya ejakulasi sehingga metode ini membutuhkan banyak pengendalian karena metode ini tidak selalu berhasil.
3. Melacak ovulasi atau masa subur.
Metode ini melibatkan pencatatan siklus haid bulanan, yakni dimana wanita kemungkinan besar dapat hamil saat terjadinya ovulasi atau ketika ovarium melepaskan sel telur setiap bulannya.
BACA JUGA:Apa Sih Pentingnya Kontrol Kehamilan Bagi Ibu Hamil?
Setelah dilepaskan ke saluran tuba, sel telur dapat dibuahi selama kurang lebih 24 jam.
4. Metode fertility awareness.
Metode fertility awareness ini didasarkan pada kesadaran moms terhadap kondisi tubuh sendiri, dimana cara ini akan lebih efektif menunda kehamilan jika digunakan dengan benar.
Konsep dasarnya tetap sama seperti dengan mengetahui masa subur dan waktu ovulasi.
BACA JUGA:Bahayanya Kehamilan Diluar nikah Ini Dampaknya!
Dalam hal ini, moms hanya perlu memperkirakan hari apa dalam sebulan yang dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil, maka di hari-hari itulah moms dapat menunda untuk berhubungan seks.
5. Metode suhu basal.
Pada tips ini, moms bisa mencatat suhu tubuh harian untuk menunda kehamilan.
Suhu tubuh ini dapat dipengaruhi beberapa faktor, dimana salah satunya seperti hormone, ketika seorang wanitab mengalami ovulasi, maka hormon progesteron bisa menyebabkan suhu tubuh naik dan dapat bertahan selama dua minggu.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Bahaya Radiasi HP untuk Kesehatan Wanita, Salah Satunya Dapat Mengganggu Kehamilan
Kemudian tepat di hari sebelum haid dimulai, hormon progesteron tersebut akan turun dan menyebabkan suhu juga ikut turun.