Pola Makan Selama Bumil Berubah, Ini Alasannya
Masuk TM 3 Bumil akan sulit makan lagi lantaran sudah mudah begah, karena perut sudah semakin besar. -Foto : Tangkapan layar-Halodoc
KORANLINGGAUPOS.ID - DI trisemester pertama kehamilan, mual yang menyebabkan tidak nafsu makan jadi kendala ibu hamil.
Sementara saat hamil, ibu harus tetap mengkonsumsi makanan yang sehat untuk perkembangan janin yang sedang dikandungnya.
Untuk itu dokter spesialis kandungan di Lubuk Linggau, dr Fitria Koeshardani Sp.OG menyarankan, untuk di TM1 kehamilan bisa mengikuti apa yang diinginkan ibu hamil asalkan tetap ada makanan yang masuk dan dikonsumsi.
"Ibu hamil saat masuk TM 1 biasanya muntah hebat sehingga sulit makan. Untuk itu pola makan biasanya mengikuti apa yang ibu mau. Misal aku gak mau makan nasi, maunya roti, silahkan. Asal tetap makan walau dengan porsi kecil tapi sering, supaya tidak muntah," ungkap dr Fitria saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 12 Oktober 2024.
BACA JUGA:Bumil Wajib Tahu, 5 Rekomendasi Vitamin Yang Bagus Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
BACA JUGA:Bumil Wajib Punya, Inilah 5 Merk Deodorant Terbaik Edisi Juni 2024 Yang Aman Untuk Ibu Hamil
Namun tegasnya, asupan asam folat jangan lupa untuk terus dikonsumsi.
"Terutama dari makanan yang alami, seperti buah alpukat. Semasa hamil semua boleh dikonsumsi selama bukan makanan pantangan," tegasnya.
Barulah di TM2 jelas dr Fitria, pola makan Bumil jauh lebih menyenangkan. Biasanya nafsu makannya pun bertambah.
"Karena di TMT 2 bumil mulai enak makannya dan mulai rakus. Bumil baru mulai kejar BB yang dirasa turun di TM1. Untuk itu semua makanan dengan nutrisi yang lengkap harus masuk. Menambah porsi makan juga boleh selama bumil bisa mengkontrol BB," jelasnya.
BACA JUGA:Untuk Memperlancar Proses Persalinan Normal Bumil Harus Tahu Posisi Tidur yang Tepat
BACA JUGA:Banyak Bumil Malas Datang ke Posyandu
Tapi lanjut dr Fitria, di TMT 3 akan balik lagi.
"Bumil akan sulit makan lagi lantaran sudah mudah begah, karena perut sudah semakin besar. Makannya sedikit, gak masalah asalkan makanya sering dengan porsi kecil. Konsultasikan juga soal BB ke dokter, jangan sampai over. Dan biasanya dokter akan kasih aba-aba kalau BB sudah berlebihan," jelasnya lagi.