Menurut pemilik toko pakaian, Yanti mengatakan dia akan menghadiri arisan dan menukar dari baju dinas ke pakaian non formal.
Setelah berganti pakaian pukul 12.58 WIB Yanti keluar dari toko pakaian langsung menyeberang jalan ke arah Bakso Sukowati.
Setelah itu pemilik toko pakaian tidak terpantau lagi.
Informasi tentang Yanti beli baju baru ini menurut Plt Kasat Reskrim Polres OKU Iptu Dedi Iskandar masih didalami polisi.
“Informasi ini jugo masih didalami,” kata Plt Kasat Reskrim Polres OKU yang dihubungi via handphone, Sabtu (18/11/2023).
BACA JUGA:Jakarta UMP 2024 Tertinggi, UMP Sumsel Lihat Daftar UMP di Indonesia Berikut Ini
Polisi juga sudah memeriksa rekaman CCTV yang diperkirakan dilewati oleh Darmayanti namun belum ada titik terang.
Sementara berdasarkan tiket keberangkatan naik bus ternyata Darma Yanti alias Yanti (Bendahara Kejari OKU) menggunakan nama Anissa.
Nama samaran ini terbongkar saat polisi mengecek langsung ke loket bus yang ditumpangi Yanti.
“Ternyata dia memakai nama Anissa, namun setelah kito tunjukan fotonya baru bisa dicocokan dengan nama pemilik tiket ternyata memang benar Yanti,” kata Kapolres OKU yang melalui Plt Kasat Reskrim Polres OKU Iptu Dedy Iskandar SE saat dihubungi via telepon Selasa (21/11/2023).
Lebih jauh Iptu Dedy menjelaskan, di tiket tercatat Anissa alias Yanti berangkat pukul 14.00 WIB dengan menggunakan Bus Arya Prima tujuan Yogyakarta, lalu transit di Cikokol.
Rencananya penumpang yang menggunakan nama Anissa ini akan turun di Malioboro.
Namun yang bersangkutan turun di Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo (sekitar 31 KM dari pusat Kota Jogyakarta).
Awalnya sang sopir mau mencarikan mobil tujuan Malioboro namun Yanti menolak dengan alasan mau layat ada keluarganya meninggal di Wates.