Setelah membilas dengan air dingin, taburkan garam atau baking soda di atas noda.
Garam dan baking soda berfungsi sebagai abrasif ringan yang membantu menarik darah keluar dari serat kain.
Diamkan selama 10-15 menit, kemudian bilas lagi dengan air dingin.
BACA JUGA:5 Cara Membersihkan Lantai Keramik Kamar Mandi Dari Kotoran Kuning, Yuk Simak Disini!
4. Penggunaan Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida adalah pemutih ringan yang aman untuk kain berwarna putih atau terang.
Teteskan sedikit hidrogen peroksida pada noda darah dan biarkan berbusa selama beberapa menit.
Setelah itu, bilas dengan air dingin.
Untuk kain berwarna, lakukan uji coba di bagian kecil yang tersembunyi untuk memastikan tidak terjadi perubahan warna.
BACA JUGA:Baju Bersih Mudah Apek Ternyata Ini Penyebabnya? Atasi dengan Cara ini Agar Pakaian Tetap Wangi
5. Sabun Cuci Tangan atau Sabun Cuci Piring
Sabun cuci tangan atau sabun cuci piring yang mengandung enzim bisa membantu memecah protein dalam darah.
Oleskan sabun pada noda dan gosok perlahan dengan jari atau sikat gigi bekas.
Biarkan sabun meresap selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air dingin.
BACA JUGA:Bunda, Begini Cara Mudah Hilangkan Jamur pada Pakaian Putih
6. Rendam dengan Deterjen Enzimatik