Bekal Masa Depan, Panti Asuhan Siti Khadijah Lubuklinggau Ajarkan Keterampilan Menjahit

Rabu 19 Jun 2024 - 13:57 WIB
Reporter : HIKMAH PUTRI
Editor : HIKMAH PUTRI

KORANLINGGAUPOS.ID -  Puluhan anak asuh di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah yang beralamat di Jalan Kopral Ma'ruf Rt 04 No 369, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan miliki skill menjahit. 

Hal tersebut diungkapkan Pengurus Panti Asuhan Putri Aisyiyah Siti Khadijah, Emilyus kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 19 Juni 2024.

“Keterampilan menjahit telah diajarkan kepada anak-anak asuh mulai dari SD, SMK, dan SMA,” ujarnya.

BACA JUGA:Berkah Kedatangan Presiden Anak Panti Asuhan di Lubuklinggau Terima Bingkisan Oleh-oleh dari Presiden Jokowi

 

Banyak anak-anak yang malu mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan keterampilan menjahitnya, padahal anak panti asuhan sudah memiliki keterampilan dasar menjahit sehingga perlu ditingkatkan agar anak lebih percaya diri dengan meningkatkan kreativitas, keterampilan dan sosialisasinya di masyarakat. 

Dalam menjahit mereka diberikan motivasi belajar dan pengenalan moral yang dapat digunakan ketika mereka memiliki keterampilan menjahit, mereka dapat menerapkan keterampilannya dengan baik dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan keterampilan menjahitnya. 

"Alhamdulillah bulan puasa kemarin banyak sekali pesanan jahit yang kami terima. Kita juga menerima pesanan jahit baju sobek dan hiasan bahannya," ujarnya.

BACA JUGA:Panti Asuhan Al-Karim Lubuklinggau Butuh Bantuan

 

Hal ini berdampak pada peningkatan kualitas keterampilan anak dan sosialisasi kepada masyarakat bahwa lembaga anak mereka dapat memiliki keterampilan dan meningkatkan pendapatan serta meningkatkan hubungan sosial dengan masyarakat luas.

Emilyus mengatakan, keterampilan menjahit sangat berguna untuk kemandirian anak dalam memperbaiki pakaian yang rusak. Selain itu juga dapat menyediakan bekal untuk anak di kemudian hari.

Dimana anak-anak panti asuhan merasa sangat senang memiliki kemampuan menjahit. Mereka berharap bisa menjadi penjahit profesional dan berbagi ilmu menjahit kepada orang-orang yang belum tahu caranya. 

BACA JUGA:Hari Terakhir Taklim Ramadan Berikan Santunan ke Anak Panti Asuhan

 

Kategori :