KORANLINGGAUPOS.ID - Mungkin di antara kita sudah sudah tidak asing dengan fenomena hewan kurban seperti sapi menangis di momen Idul Adha.
Adapun mitos yang mengaitkan ini dengan sapi menangis karena takut disembelih.
Lantas, apakah fakta ilmiahnya di balik cerita ini?
Menurut Menteri Kesehatan, Dr Ngabila Salama, menjelaskan sejumlah alasan mengapa sapi bisa menangis atau mengeluarkan air mata.
BACA JUGA:Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Sapi Suka Menangis Saat Ingin di Kurban
Alasan sapi menangis saat mau disembelih bukan karena merasa sedih, tetapi mata sapi membersihkan kotoran dan debu dengan memproduksi air mata berlebih yang akhirnya terlihat seperti menangis," kata Ngabila
Sapi memiliki kelenjar air mata berfungsi untuk membersihkan dan melumasi mata jadi, secara ilmiah mata sapi bisa menangis.
Air mata juga membantu melindungi mata dari infeksi dan iritasi.
Selain itu, air mata juga mengandung zat-zat yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, Kata lulusan Universitas Indonesia.
BACA JUGA:Idul Adha 1445 H, Masjid Al Ikhwan Sembelih 6 Sapi Kurban, 1 dari Pemkot Lubuklinggau
Tak hanya secara alamiah, sapi juga bisa mengeluarkan air mata karena dalam kondisi terganggu maupun sakit.
Air mata sapi kurban biasanya akibat saat transportasi terpapar asap, debu dan lain-lain.
Hal ini adalah respons fisiologis, pertahanan tubuh untuk membuang benda-benda halus menempel pada mata, juga karena peradangan inflamasi atau infeksi pada mata.
Misalnya, sapi bisa terkena penyakit kanker mata yang disebabkan oleh virus papiloma," tuturnya.
BACA JUGA:Idul Adha 1445 H, Ponpes Uswatun Hasanah Lubuklinggau Kurban 6 Sapi dan 1 Kambing