BACA JUGA:Didik Anak Jadi Penghafal Quran, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
Lebih lanjut, pakar tafsir Al-Qur'an ini menambahkan, pada tahap kedua yaitu pada saat anak berusia 7-14 tahun, jenis pendidikan yang cocok bagi seorang anak adalah mengajarkan akhlak dan karma, disertai dengan pemaksaan bila perlu.
“Nabi bersabda, jika anak berusia 10 tahun dan anak tersebut tidak salat, maka boleh dipukul. Usia ini mengajarkan kita adab terhadap Sang Khaliq, terhadap orang tua dan manusia,” imbuhnya.
Lanjut Kiai Mustain yaitu usia 14-21 tahun, cara mendidik anak adalah dengan pendekatan dialogis. Pada tahap ini anak diajak dan diajarkan untuk berbicara mengenai permasalahan yang dihadapinya untuk mendengarkan cerita anak.
BACA JUGA:Sering Membentak Anak Dampaknya Bahaya Banget, Begini Solusinya Menurut Dr Aisah Dahlan
Pada usia ini, anak membutuhkan lebih banyak perhatian, pengakuan dan pendapatnya didengar. Hal ini lebih memprihatinkan lagi karena pada usia ini, seorang anak mulai memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis.
“Anak usia 14 tahun ke atas merupakan teman dari orang tuanya. Jadi pendekatannya dialogis. Kita perlu mengingat pesan Khalil Gibran 'Anakmu bukanlah anakmu. Bisa dibuatkan rumah untuk tubuhnya, tapi tidak untuk jiwanya',” pungkasnya.(*)