Petani Tanaman Genjer Desa C Nawangsasi Musi Rawas Petani Beralih Menanam Cabai Karena Harga Lebih Menjanjikan

Minggu 23 Jun 2024 - 21:12 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : M YASIN

Selain itu kendala dalam bertani tanaman cabai ini menurut Sudar kesulitan dalam mendapatkan pupuk.

Saat ini mau beli pupuk itu sangat susah, bisa dibilang langkah untuk pupuk phonska.

 Sedangkan untuk obat itu tidak ada kendalanya, karena biasanya banyak sale-sale obat untuk tanaman cabai itu datang kelelahan langsung.

"Selain pupuk ada juga kendala hama. Serta penyakit seperti saat ini saja tanaman cabai punya saya ini sudah diserang penyakit seperti ada jamur diakarnya. Bisa dilihat daun menjadi keriting dengan berubah warna dari warna hijau menjadi warna kuning," jelasnya.

BACA JUGA:Harga TBS Pekebun Terus Beranjak Naik dari Periode Sebelumnya

Tak hanya daunnya saja batangnya juga kuning, jika sudah berbunga itu bunganya akan rontok, serta daunnya juga akan rontok juga.

Selanjutnya biasanya sales yang datang itu biasanya langsung memberikan contohnya, seperti saat ini saja daun yang keriting itu ada sales nya yang menanganinya.

Jadi tanaman cabai  ini yang terkena serangan virus penyakitnya itu tidak menyebar luas. 

Sudah mengaku baru kali ini menananm cabai. Sudar menyebut dirinya bisa menanam cabai baljar dengan temannya yang telah sukses menanam cabai.

Selain itu dia juga belajar dari media sosial seperti Youtube dan Facebook.

BACA JUGA:276 Warga Desa L Sidoharjo Musi Rawas Terima Bantuan Beras CBP Dari Pemerintah

Modal yang telah dikeluarkan Sudar untuk tanaman cabai ini dari mulai membuat bedengan hingga umur cabai saat ini sudah 2 bulan sudah mengeluarkan biaya sebanyak lebih kurang  Rp 12 juta. 

Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari dirinya  masih mempunyai lahan yang satunya lagi itu masih tanaminya genjer.

"Kalau menunggu panen tanaman cabai itukan lama 3 bulan sekali," jelasnya. (*)

Kategori :