KORANLINGGAUPOS.ID - Muhammadiyah akan merilis Kalender Hijriah Global Tunggal atau KHGT yang bertepatan pada muharam 1446 Hijriah, hal ini sebagai periode penggunaan formal KHGT.
Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal ini menandai perubahan yang juga rekontruksi wujudul hilal yang telah digunakan sebelumnya dan beralih ke sistem KHGT.
Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal ini merupakan ide yang telah dirancang dengan matang meski diakui Muhammadiyah telah mendapat penolakan hingga kritikan namun itu sebagai konsekuensi.
Seperti disampaikan Pakar Ilmu Falak Muhammadiyah Arwin Juni menjelaskan pada Jumat 14 Juni 2024, ini merupakan keputusan, peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal telah melalui proses dan telah melakukan kajian yang Panjang.
BACA JUGA:Yuk Ketahui Sejarah Pembentukan Sistem Kalender 7 Hari dalam Seminggu
Secara historis disampaikannya, Kalender Hijriah Global Tunggal sebelumnya telah dikenal dengan nama Kalender Islam Global dan itu masih banyak lagi nama yang telah dikenal.
Dan ini telah dikaji selama satu dasawarsa dalam berbagai forum Muhammadiyah baik itu dari Halaqah Ahli Hisab dan Fiqih, diskusi public hingga seminar dan diskusi internal.
Kalender Hijriah Global Tunggal telah mendapatkan dukungan formal dari Muhammadiyah.
Baik itu dari Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar pada 2015 lalu.
Dan telah diperkuat kembali pada Muktamar ke-48 di Solo tahun 2022.
“Kalender Hijriah Global Tunggal menjadi bagian program ‘Risalah Islam Berkemajuan’, ini menunjukkan kalender KHGT adalah program prioritas dan jangka panjang Muhammadiyah,” ungkapnya.
Menjelang peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal ini, Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah akan terus melakukan sosialisasi ke seluruh Indonesia.
Sosialisasi ini akan dilakukan dengan bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah di berbagai daerah.
BACA JUGA:4 Tata Cara Sholat Idul Adha Versi NU dan Muhammadiyah