MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sejak Kabupaten Musi Rawas terpilih sebagai kabupaten yang ikut dalam gerakan 100 smart city pada tahun 2022.
Kini Kabupaten Musi Rawas telah memiliki 6 program percepatan Smart City.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Adi Irawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dibawah kepemimpinan Bupati Hj Ratna Machmud mengatakan sejak Kabupaten Musi Rawas terpilih sebagai kabupaten yang ikut dalam gerakan 100 smart city pada tahun 2022 maka mulai menyusun dokumen masterplan smart city dengan pendampingan dari Kementerian Kominfo RI dan Narasumber (Akademisi).
Menurut Adi pangilan akrap Adi Irwan Irawan kepada KORANLINGGAUPOS.ID Pemkab Musi Rawas aktif mengikuti program Forum Smart City.
Pada tahun 2024 ini Program Forum Smart City Tahap 1 dilaksanakan di The Meru Sanur Hotel Kota Denpasar Bali, Selasa 25 Juni 2024.
Pada acara tersebut Kadiskominfo Musi RAwas hadir bersama Kepala Bidang Egov Diskominfo, Nurya Hartika Sari.
Adi menjelaskan ada Enam pilar smart city diantaranya, pertama smart city, smart governance, smart branding, smart economy, smart society dan smart living.
Adapun untuk, Quik wins (program percepatan) smart city Kabupaten Musi Rawas, pertama Smart Governance yaitu, Mall Pelayanan Publik (MPP) pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
BACA JUGA:Suranto Petani Dusun 7 Tribinabali Berharap Bisa Menanam Padi Kembali
Kedua Smart Branding, yaitu Wisata Danau Aur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Ketiga Smart Economy, yaitu aplikasi Super Mantab Diskominfo berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM.
Keempat Smart Society, yaitu aplikasi Lapor Pak Bosa Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kelima Smart living, yaitu Muyan KB di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB).
BACA JUGA:Rebut 32 Medali Kecamatan Tugumulyo Berhasil Raiah Juara Umum O2SN dan GSI