LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa mengaku sangat prihatin adanya oknum bidan yang terjaring dalam operasi Yustisi digelar tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) LubukLinggau, Sabtu malam 29 Juni 2024.
Hal ini diungkapkannya saat dibincangi KORANLINGGAUPOS, Selasa 2 Juli 2024 usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Kepala OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.
"Tim memang sengaja bergerak melakukan giat untuk melakukan pembinaan ke tempat-tempat hiburan yang ada di Lubuklinggau, sekaligus mengecek adakah anak dibawah umur.
Ternyata hasilnya memang ada anak dibawah umur serta oknum bidan yang terjaring," ungkapnya.
BACA JUGA:Ketua IBI Lubuklinggau Selidiki Oknum Bidan yang Terjaring Razia di Hotel
Ia pun menegaskan dari Pemkot Lubuklinggau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pimpinan Puskesmas untuk segera dilakukan pembinaan.
"Kita melakukan itu karena ini sebetulnya ke pribadi oknumnya, kecuali locusnya di kantor atau puskesmas.
Tapi kalau sudah jam lepas kerja dan melakukannya bukan di zona pemerintah ya balik lagi ke pribadinya.
Kita paling pembinaan mengingat oknum tersebut ASN," jelasnya.
BACA JUGA:Oknum Bidan Terjaring Razia di Hotel, Begini Penjelasan Kasat Pol PP Lubuklinggau
Namun harapan Trisko hal ini menjadi pembelajaran untuk semua masyarakat tanpa terkecuali.
"Harapan kami kedepan cerminanlah ini. Kalau kita sebagai pembina kepegawaian kita pasti lebih ke pembinaan," tegasnya.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Lubuklinggau, Nurmalina menyayangkan adanya oknum bidan yang terjaring razia pekat Sabtu malam 29 Juni 2024.
Sayangnya, sampai saat ini pihaknya masih mencari tahu siapa sebenarnya oknum bidan tersebut.
BACA JUGA:Oknum Bidan Terjaring Razia di Hotel, Begini Penjelasan Kasat Pol PP Lubuklinggau