MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Musi Rawas, Nurhasanah Yoesoef melalui Sekretaris, Ervan Malik, SP. M.Si menjelaskan salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh DKP Kabupaten Musi Rawas, untuk menekan inflasi dengan melakukan Gerakan Pasar Murah.
“Untuk saat ini kalau menurut laporanya Kabupaten Musi Rawas itu sudah bagus, hal tersebut dilihat dari laporan itu kita sudah 2,16 persen sudah dibawah nasional,” jelasnya.
Namun saat ini gerakan pasar murah dievaluasi dulu karena harga beras dibeberapa kecamatan itu sudah turun.
Itu bagi kecamatan yang banyak terdapat petani yang menanam padi.
BACA JUGA:Kecamatan Sukarya Ikut Penilaian Kecamatan Layak Anak
"Namun kita pastikan kalau harga beras di setiap kecamatan itu stabil, kita tidak melakukan kegiatan gerakan pasar murah di sana," jelasnya.
“Misalkan di daerah itu sedang panen pasti harga beras di sana pasti murah namun jika sudah memasuki musim tanam, biasanya harga beras itu sudah mulai naik lagi karena stok beras sudah sedikit, jadi kita juga akan pantau terus di lapangannya,” tambahnya.
Seperti yang dilakukan DKP Kabupaten Musi Rawas sebelum hari Raya Idul Adha melaksana Gerakan Pasar Murah di Pasar Mentau Kecamatan Muara Beliti.
"Saat itu banyak bawah beras dalam waktu itu dalam 1 jam sudah habis terjual," ucapnya.
BACA JUGA:Kreatifitas Warga Binaan Terus Diasah Meski di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Musi Rawas
Kegiatan gerakan pasar murah ini akan terus dilakukan. Nnamun untuk tempatnya akan survey terlebih dahulu.
Kegiatan Gerakan Pasar Murah tidak hanya di Kecamatan Tugumulyo atau Kecamatan Muara Beliti saja, namun juga keliling ke kecamatan lainnya juga, seperti yang sudah itu di Kecamatan Megang Sakti, Purwodadi, Tuah Negeri, Jayaloka.
Selain itu untuk saat ini harga beras dari Bulog juga mengalami kenaikkan. Harganya sekarang menjadi RP 11.500 per KG. "
"Sebelum saya mengikuti rapat di Palembang ini saya bersama dengan Kabid Distribusi berkeliling ke Pasar Megang Sakti untuk harga beras di sana itu sama antara Rp 11.000 sampai 12.000 per Kg. Itu harga saat ini. Namun tidak menutup kemungkinan harga beras akan naik lagi karena petani sudah mulai menanam padi," paparnya.
BACA JUGA:Pemerintah Kecamatan Selangit Selamatkan 11 Anak Terancam Putus Sekolah