LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau terus memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Mereka menargetkan, PAD tahun 2014 terealisasi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan.
Pasalnya Tahun 2023, pencapaian PAD Kota Lubuklinggau dinilai belum maksimal.
Realisasi PAD baru mencapai 75,23 persen, dimana dari target Rp 150 miliar terealisasi Rp 120 miliar.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Bapenda Kota Lubuklinggau Luncurkan Program Penghapusan Denda PBB
Untuk itu Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansah menegaskan terkait sektor pajak sambung Trisko, agar menjadi perhatian bersama.
Salah satu sektor pajak yang dimaksimalkan tahun ini adalah dari PBB.
Pj Wako meminta Lurah harus bekerja ekstra keras dalam hal penagihan PBB, sehingga saat jatuh tempo, semuanya dinyatakan lunas 100 persen.
"Saat Rakor kemarin kita evaluasi atau kita berikan rapot para Lurahnya dan ternyata pembayaran PBB masih rendah. Ini yang harus jadi perhatian kita. Saya minta ada rapat khusus nanti bersama asisten dan Bapenda untuk membahas hal ini. Tujuannya ya agar pemasukan dari sektor PBB maksimal sesuai target," ungkap Trisko.
BACA JUGA:Realisasi PAD Belum Maksimal Ini Pesan Pj Wako untuk Kepala Bapenda yang Baru
Dari pemerintah ungkap Trisko, juga berkomitmen kedepan bagi kelurahan tercepat dalam hal pelunasan PBB maka akan mendapatkan reward dari Pemkot Lubuklinggau.
"Jika targetnya teralisasi secara maksimal kita kasih reward. Atau Wajib Pajak (WP) yang pembayarannya bagus dikasih reward juga. Ini sebagai stimulus atau penyemangat agar pencapaian PBB maksimal," ungkapnya.
Ia juga mengakui, jika tahun ini ada kenaikan PBB.
Namun ia meyakini hal ini tidak hanya berlaku di Lubuklinggau saja.
BACA JUGA:Terkait Inflasi Pemda Diminta Memacu PAD dan Realisasi Belanja