PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Kebun Hidroponik Alam Hijau semakin diminati masyarakat terkhusus di Kota Palembang.
Kebun Hidroponik ini terletak di Kantor Lurah Sako Baru, Palembang, yang kini menjadi daya tarik pengusaha dalam memenuhi kebutihan sayuran.
Pasalnya, banyak warga dan pengelola catering menunggu hasil panen.
Hal ini diakui oleh Wiwin Jayanti S.E., M.Si, pengawas kelompok tani hidroponik yang juga merupakan salah satu petugas di Kelurahan Sako Baru.
BACA JUGA:7 Tanaman yang Bisa Dilakukan Secara Hidroponik, Cukup dengan waktu singkat Bisa Panen
“Satu galangan ini kalau panen tak kurang dari 10 kilo. Banyak juga yang nunggu panennya, mulai dari warga sekitar, banyak juga dari pengelola catering” kata Wiwin.
Terdapat beberapa jenis sayuran hidroponik disana, diantaranya Pokcoy, Sawi Putih, Capira, dan Selada Hijau, namun yang paling banyak diminati adalah Capira.
“Banyak yang cari Capira, apalagi catering. Kadang kendala juga cari bibitnya.
Makanya kalo ada bibit itu langsung dieksekusi tanam. Banyak yang suka karena katanya lebih lembut” imbuh Wiwin.
BACA JUGA:Ibu di Lubuklinggau Bisnis Sayur Hidroponik Serba Rp 10 Ribu
Kebun hidroponik yang sempat ditinjau oleh Menteri BUMN pada Oktober 2021 lalu tersebut berhasil bertahan hingga saat ini dan terus dikelola oleh Kelompok Tani Alam Hijau.
“Alhamdulillah, dari sejak dikunjungi pak Erick bersama PLN 2021 lalu, hingga sekarang masih bertahan.
Kalau ada keuntungan, disisihkan untuk perbaikan galangan.
Dulu galangannya kayu, sekarang diganti semen supaya tidak roboh” ucap Syarifudin salah seorang staff Kelurahan Sako Baru.
BACA JUGA:Antusias Warga Ikuti Edukasi Manfaat dan Bahaya Listrik, Ini yang Disampaikan PLN UP3 Palembang