MUSIRAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nakotika Kelas IIA Muara Beliti dikunjungi Kabid Yantahkeshablolabasran Kemenkumham Sumatera Selatan (Sumsel).
Yakni Plh Kabid yantahkeshablolabasran, Wahyu Hidayat dan Kepala Subbidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi ( Kasubid yantahwatkeshab ) I Wayan Tapa Diambara.
Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan pada Rabu 10 Juli 2024.
Kunjungan yang bertujuan melakukan kegiatan Monitoring Evaluasi (Monev) ini terkait pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Ikut Pendidikan Kesetaraan Gratis
Setibanya di Lapas, Tim Monev langsung melakukan peninjauan pengolahan makanan di dapur dan pengecekaan laporan bama.
Kemudian melakukan pengecekan operasional klinik lapas serta pengecekan kegiatan rehabilitasi yang sedang dilaksanakan.
Usai melakukan peninjauan, Tim juga menyampaikan arahan kepada para petugas, agar dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi warga binaan sesuai dengan SOP dan Undang-Undang.
“Pemberian layanan kesehatan bagi warga binaan merupakan hak yang wajib diberikan dan telah dijamin oleh Undang-Undang," ungkapnya.
Oleh sebab itu disampaikannya, Lapas harus terus melakukan peningkatan pelayanan agar hak-hak warga binaan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dapat terjamin.
Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama melalui Kasi Binadik, Dedy Krihastoni mengatakan, dirinya dan jajaran akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
“Kami seluruh jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti siap menyelenggarakan pelayanan kesehatan bagi warga binaan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai agar warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal,"ucapnya.
Dengan adanya Monev Tim Keswat Kanwil Kemenkumham Sumsel di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti diharapkan dapat terciptanya kesatuan langkah dalam upaya memenuhi hak-hak warga binaan.
BACA JUGA:Pernah Viral Pada Masanya Begini Kondisi Kampung Warna-warni Lubuklinggau Sekarang