Program tersebut akan difokuskan pada pembentukan Desa Tangguh, sebagai kelanjutan dari agenda yang telah dilaksanakan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pemerintahan desa dalam meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan bencana melalui program Desa Tangguh di tahun 2025," kata seorang perwakilan BPBD Bengkulu Utara.
Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB mengatakan kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi situasi darurat.
"Bimtek Siaga Bencana ini merupakan langkah nyata dalam memastikan bahwa masyarakat dapat merespon dengan cepat dan efektif saat bencana terjadi," ungkapnya.
Kami bangga disampaikannya melihat antusiasme dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini, dan kami akan terus mendukung mendukung kegiatan pemberdayaan yang memberikan dampak positif serupa kedepannya.
Dengan berakhirnya Bimtek Kesiapsiagaan Bencana ini, diharapkan masyarakat Desa Batu Raja R menjadi lebih siap dan tanggap dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, serta mampu meminimalisir risiko yang mungkin terjadi. (*)