"Kopi yang dibutuhkan sekitar 30 Kg lebih," jelasnya.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membranding kopi Sumsel hingga mendunia termasuk kopi Kabupaten Musi Rawas.
Sebelumnya Ketua Umum Kadin Sumsel, Alfandi Udji mengatakan kegiatan memecahkan Rekor Muri Minum Kopi di pinggir Sungai Serentak Terbanyak merupakan tidak lanjut dari peluncuran Kopi Sumsel pada bulan Mei lalu.
Acara ini untuk mengangkat citra Kopi Sumsel agar maakn dikenal luas.
BACA JUGA:Terapkan P2HAM di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ada Kamar Kelompok Rentan
Dalam kegiatan ini nanti kopi-kopi yang dihadirkan berasal dari para petani di Sumsel.
Dengan adanya kegiatan memecahkan Rekor Muri Rekor Muri Minum Kopi di pinggir Sungai Serentak Terbanyak ini juga dapat mengakat bisnis dan produksi kopi Sumsel.
Sebab selama ini hanya Lampung yang dikenal sebagai produsen kopi di Indonesia.
Padahal Sumsel penghasil terbesar kopi di Indonesia.
BACA JUGA:Bupati Musi Rawas Sambut Kepulangan Jamaah Haji di Taman Beregam
"Apa lagi harga kopi saat ini sedang tinggi. Sumsel punya banyak jenis kopi bagi petani tentunya akan mendongkrak perekonomian petani kopi dan produsen kopi," jelasnya. (*)