Sementara Meita Ariansi menambahkan sebenarnya untuk dapat membentuk KIM ini ada beberapa kesulitan.
“Mulai dari tentang cara pikir SDM yang akan direkrut bahwa hal ini berbiaya dan berhonor dari pemerintah, padahal KIM harus mandiri, dan tidak tergantung dari anggaran,” jelas Meita Ariansi.
Meita Ariansi menjelaskan, setelah menjalaninya, Kabupaten Muba mampu membentuk komunitas yang dimulai dari kecamatan untuk mempromosikan apa yang ada di masing-masing kecamatan.
Ia berharap setelah KIM Empat Lawang terbentuk, kolaborasi antar pimpinan tertinggi sangat diperlukan untuk membantu mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Empat Lawang.(*)
Kategori :