LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Selasa 23 Juli 2024 nanti, Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui puskesmas-puskesmas yang ada akan menyelenggarakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak se-Indonesia.
Puluhan ribu anak di Kota Lubuklinggau yang berusia 0-7 tahun akan jadi sasaran program penting ini. Lalu apa sebenarnya vaksin/imunisasi polio ini? Apa manfaatnya?
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, imunisasi polio merupakan salah satu upaya untuk melindungi tubuh dari penyakit polio, yang dapat diderita siapa, paling rentan pada balita.
Penyakit Polio disebabkan infeksi virus polio, yang penyebarannya terjadi melalui konsumsi air maupun makanan yang terkontaminasi virus polio.
Selain itu penularan juga bisa terjadi karena seseorang kontak langsung dengan tinja penderita polio sebelumnya.
Maka vaksinasi/imunisasi polio penting, agar anak-anak kebal dengan virus polio yang sangat berbahaya ini.
Lalu apa saja jenis vaksin polio yang penting didapat si anak?
Ternyata ada 2, yaitu imunisasi polio tetes atau oral polio vaccine (OPV).
Vaksin Polio OPV menggunakan virus polio yang sudah dilemahkan dan diberikan dengan cara diteteskan ke mulut seorang.
Lalu imunisasi polio suntik atau inactivated polio vaccine (IPV) yang menggunakan virus polio yang dinonaktifkan dan diberikan melalui suntikan di lengan atas atau paha anak.
Perlu diketahui, bahwa vaksin polio perlu diberikan sebanyak 4 kali.
1. Saat bayi baru lahir dengan vaksin OPV
2. Ketika bayi berusia 2 bulan boleh diberikan OPV kembali atau berbeda dalam bentuk IPV.