Korupsi Dana Darah PMI Anggota DPRD Fraksi Partai NasDem Terlibat Bakal Diganti

Reporter: DHAKA LINGGAU POS |

Editor: DHAKA LINGGAU POS |

Jumat , 11 Apr 2025 - 01:03

Kasus korupsi dana darah libat anggota DPRD Fraksi Partai NasDem Palemban jadi sorotan public pasalnya ia suami dari Mantan Wakil Wali Kota Palembang-KORANLINGGAUPOS.ID-

PALEMBANG, KORANLINGGAUPOS.ID - Mantan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana pengolahan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang,

Fitrianti Agustinda yang telah ditetapkan sebagai tersangka berbarengan dengan suaminya Dedi Sipriyanto yang merupakan Ketua Komisi I DPRD Palembang.

Keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana pengolahan darah di PMI Kota Palembang.

Maka Dedi Sipriyanto yang merupakan anggota DPRD Kota Palembang ini saat ini telah memicu proses politik lanjutan di tubuh legislatif.

Dedi Sipriyanto disebut-sebut bakal mengalami proses Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.

Dan Dedi juga yang sebelumnya merupakan Ketua Komisi I DPRD Palembang Fraksi PArtai NasDem ini akan terjerat bersama istri.

Dedi Sipriyanto terancam akan diganti (PAW) atas perkara yang menyeret dugaan korupsi pengelolaan keuangan lembaga sosial tahun 2020-2023 ini.

Ketua DPRD Kota Palembang, Ali Subri, menyampaikan pihaknya telah menerima informasi terkait status hukum Dedi Sipriyanto.

Ia menyatakan keprihatinannya dan menegaskan akan menjalankan proses PAW sesuai mekanisme yang berlaku.

"Kami menunggu nama pengganti yang diajukan Partai NasDem dan selanjutnya diproses secara administratif di DPRD," jelas Ali, Rabu 9 APril 202).

korupsi dana darah pmi anggota dprd fraksi partai nasdem terlibat bakal diganti                            palembang, koranlinggaupos.id - mantan wakil wali kota palembang, fitrianti agustinda telah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi dana pengolahan darah di palang merah indonesia (pmi) kota palembang,
fitrianti agustinda yang telah ditetapkan sebagai tersangka berbarengan dengan suaminya dedi sipriyanto yang merupakan ketua komisi i dprd palembang. 
keduanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana pengolahan darah di pmi kota palembang.
maka dedi sipriyanto  yang merupakan anggota dprd kota palembang ini saat ini telah memicu proses politik lanjutan di tubuh legislatif.
baca juga:mengupas harta kekayaan fitrianti agustinda, eks wawako palembang yang terjerat kasus dugaan korupsi
baca juga:cegah tindak pidana korupsi di bumd, begini saran kajari untuk pemkab muba
dedi sipriyanto disebut-sebut bakal mengalami proses pergantian antar waktu (paw) untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.
dan dedi juga yang sebelumnya merupakan ketua komisi i dprd palembang fraksi partai nasdem ini akan terjerat bersama istri.
dedi sipriyanto terancam akan diganti (paw) atas perkara yang menyeret dugaan korupsi pengelolaan keuangan lembaga sosial tahun 2020-2023 ini.
ketua dprd kota palembang, ali subri, menyampaikan pihaknya telah menerima informasi terkait status hukum dedi sipriyanto.
baca juga:penuhi panggilan kejari, eks wakil wali kota palembang dan suami tersangka dugaan korupsi dana darah pmi 
baca juga:9 saksi diperiksa terkait kasus dugaan korupsi izin kebun di musi rawas
ia menyatakan keprihatinannya dan menegaskan akan menjalankan proses paw sesuai mekanisme yang berlaku.
"kami menunggu nama pengganti yang diajukan partai nasdem dan selanjutnya diproses secara administratif di dprd," jelas ali, rabu 9 april 202).
ali menambahkan bahwa setelah nama calon paw diterima secara resmi, dprd akan memproses surat keputusan, dan penjadwalan pelantikan, serta pengambilan sumpah jabatan bagi anggota pengganti.
sementara itu, untuk mengisi kekosongan posisi ketua komisi i, pihak dprd mengusulkan umari, anggota dari fraksi nasdem, sebagai calon pengganti dedi sipriyanto.
baca juga:ridwan mukti dengan prestasi moncer mantan bupati musi rawas jadi tersangka korupsi lagi, ini profilnya 
baca juga:cegah tindak pidana korupsi di bumd, begini saran kajari untuk pemkab muba
namun, keputusan ini masih akan dikonsultasikan dengan badan kehormatan (bk) dprd.
“penunjukan umari masih bersifat usulan internal. kita akan koordinasikan lebih lanjut agar fungsi komisi tetap berjalan optimal,” kata ali subri.
sebelumnya kepala kejaksaan negeri (kajari) palembang, hutamrin, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil setelah penyidik memperoleh dua alat bukti yang sah sesuai pasal 184 kuhap.
baca juga:pasca idul fitri mantan wawako diperiksa penyidik, kasus dugaan korupsi pmi
sebelum ditetapkan sebagai tersangka, baik fitrianti maupun suaminya telah diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.
keduanya hadir dalam pemeriksaan didampingi tim penasihat hukum dari misnan hartono dan achmad taufan soedirjo.
“peningkatan status dari saksi ke tersangka terhadap saudari f.a dan d.s merupakan hasil penyidikan yang intensif.
kami menegaskan bahwa setiap proses berjalan sesuai koridor hukum dan asas praduga tak bersalah,” ujar hutamrin dalam keterangannya.
baca juga:ini sosok m fahruddin anggota dprd oku, ditetapkan tersangka kasus korupsi dinas pupr
baca juga:ridwan mukti dengan prestasi moncer mantan bupati musi rawas jadi tersangka korupsi lagi, ini profilnya
kasus ini bermula dari dugaan penyimpangan dalam pengelolaan biaya pengganti pengolahan darah di pmi kota palembang.
dana yang semestinya digunakan sesuai ketentuan diduga dikelola tidak sebagaimana mestinya dan menimbulkan potensi kerugian keuangan negara.
kedua tersangka disebut memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan atas dana tersebut.
atas perbuatannya, fitrianti agustinda dan d.s disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 dan/atau pasal 3 jo pasal 18 undang-undang nomor 31 tahun 1999
baca juga:kejari palembang usut dugaan korupsi dana hibah pmi
baca juga:gaji 9 tersangka dugaan kasus korupsi minyak mentah pertamina, nyaris capai rp20 miliar pertahun
yakni tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan uu no. 20 tahun 2001, jo pasal 55 ayat 1 ke-1 kuhp.
keduanya langsung menjalani masa penahanan selama 20 hari ke depan.
fitrianti dititipkan di lapas perempuan kelas ii a palembang, sementara dedi ditahan di rutan kelas i a palembang.
kejaksaan negeri palembang menegaskan akan terus memberikan perkembangan lebih lanjut terkait proses hukum yang sedang berjalan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, KAMIS, 17 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan