KORANLINGGAUPOS.ID - Saat mempunyai kadar gula darah yang tinggi membuat tidur malam menjadi tidak nyaman. Pada orang yang sehat, hal tersebut bisa terjadi dan bukan hanya bagi para penderita diabetes saja.
Kebiasaan makan camilan yang mengandung karbohidrat tinggi pada malam hari ternyata dapat menyebabkan naiknya gula darah.
Makanan bertepung dan manis yang dimakan sore hari juga dapat membuat gula darah naik, hal itu juga berdampak pada saat bangun pagi hari.
Adanya penyakit, cedera, serta trauma juga dapat memicu percepatan metabolisme yang sering disebut hipermetabolik dan mengakibatkan gula darah menjadi tinggi.
BACA JUGA:4 Manfaat Jeruk Bali Untuk Kesehatan Tubuh Yang Jarang Diketahui
Kurangnya olahraga juga bisa meningkatkan hal tersebut karena tubuh lebih sering menggunakan insulin.
Saat tubuh tidak bisa memproduksi dan menggunakan insulin secara efektif akan menyebabkan glukosa yang mengalir dalam darah.
Hal tersebut dapat diperparah jika anda tidak meminum obat diabetes atau suntik insulin dengan rutin.
Gula darah yang tinggi juga bisa terjadi pada saat perempuan mengalami menstruasi, hal tersebut terjadi karena hormon progesteron yang berhubungan dengan produksi insulin mempengaruhi metabolisme glukosa.
Jika tidak dapat mengatur stres, kalian perlu berhati-hati agar gula darah dapat dikontrol, saat mengalami hal tersebut, hormon kortisol akan mengalami penurunan sensitivitas insulin.
Akibatnya, glukosa tidak bisa digunakan sebagai energi dan menumpuk di aliran darah yang akhirnya mengakibatkan gula darah menjadi tinggi.
Beberapa orang mengalami reaksi yang berbeda saat mengalami tingginya kadar gula darah di malam hari.
Ada yang menjadi sulit untuk tidur atau bahkan tetap nyaman saat dalam keadaan sedang terlelap.
BACA JUGA:Cukup dengan Baby Oil dan Air Mawar Rahasia Kulit Cerah, Begini Resep dan Manfaatnya