Sebanyak 1.308 jemaah dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Hal ini dikabarkan Widi selaku Anggota Media Center Kemenag RI.
Saat ini, KKHI telah menutup layanan operasionalnya namun masih menyiagakan ruang IGD sebagai tempat transit bagi pasien setelah menjalani perawatan di RSAS hingga 23 Juli 2024 mendatang.
KKHI masih menyiapkan tim advance untuk menjalankan program visitasi bagi jemaah haji untuk melakukan pemantauan dan visitasi jemaah yang masih dirawat di RSAS .
Jika masih ada jemaah yang dirawat di RSAS sampai semua petugas kesehatan kembali ke Tanah Air hal itu akan dilaporkan kepada Kantor Urusan Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, kemudian diserahterimakan kepada KJRI di Jeddah.
Semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab Pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat kembali ke Tanah Air. (*)