LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pejabat dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau rutin mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual melalui zoom meeting Command Center (CC).
Dan hasil Rakor Inflasi minggu ini, harga cabai khususnya cabai rawit kembali alami kenaikan.
Saar Rakor Senin 22 Juli 2024, dikutip dari laman resmi Diskominfotiksan Kota Lubuklinggau Plt Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir menjelaskan hasil tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke-3 Juli 2024.
Menurutnya dilihat dari perjalanan perkembangan inflasi pada Juli tahun 2020 hingga 2023 dominan mengalami inflasi, kecuali pada Juli 2020. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau cenderung memberikan andil deflasi pada Juli 2020 dan andil inflasi terbesar pada Juli 2021-2023.
BACA JUGA:Setor Dividen Rp3,09 Triliun Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis
Selain makanan, minuman dan tembakai, kelompok pendidikan sepanjang Juli 2020-2023 juga memberikan andil inflasi cukup signifikan.
Inflasi kelompok bahan makanan dalam 4 tahun terakhir di bulan Juli dominan mengalami inflasi kecuali Juli 2020 justru deflasi.
Menurut pengalaman komoditas cabai merah, telur ayam ras, bawang merah, dan cabai rawit menjadi komoditas yang seringkali menyumbang andil inflasi.
Harga cabai rawit sampai minggu ketiga Juli 2024 naik 5,46 persen dibanding Juni 2024.
BACA JUGA:Gempar Demo di Kantor Walikota Pertanyakan Anggaran di Bagian Umum
BACA JUGA:Roemah Makan Sedari Lubuklinggau Tawarkan Sensasi Makan Tempo Dulu
Malah jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga cabai rawit terus bertambah.
Sebaliknya, harga daging ayam ras turun 1.37 persen dibanding Juni lalu.
Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga daging ayam ras berkurang.