Perlu diketahui, serviks adalah sebuah organ sempit yang terletak di bagian bawah rahim, dan terhubung dengan vagina pada wanita.
Umum kanker serviks disebbakan infeksi human papilloma virus (HPV)-16 dan HPV-18.
Dengan mengetahui gejala kanker serviks sejak dini menjadi hal yang penting bagi setiap wanita agar deteksi sedini mungkin bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi akibat penyakit tersebut.
BACA JUGA:Cegah Karhutla, ini Himbauan Pj Bupati Muba untuk Camat dan Kades
Berikut gejala khas kanker serviks:
1) Terjadi perdarahan tidak normal dari vagina, bisa terjadi setelah berhubungan seks, usai menopause, masa haid yang lebih lama, dan perdarahan di antara siklus haid yang tak teratur.
2) Terjadi keputihan yang tidak biasa, yaitu keputihan yang berbau amis, lebih kental dari biasa, dan tak jarang disertai darah sehingga warnanya agak kecokelatan. Sebab biasanya, keputihan yang normal tidak berbau dan berwarna, teksturnya juga cenderung lengket seperti lendir.
3) Penderitanya mengeluhkan nyeri punggung bawah dan panggul yang terus-menerus sehingga mengganggu aktivitas.
Nyeri biasanya bisa sampai menyebar ke organ tubuh lainnya, seperti kandung kemih, usus, paru, atau hati, sehingga sangat mengganggu.
BACA JUGA:Masa Jabatan 299 Kades Diperpanjang, ini Pesan Penting dari Pj Bupati Muba
4) Merasakan sakit saat berhubungan seks sebagai gejala kanker serviks yang penting diwaspadai.
Hanya saja, ketika Anda merasakan sakit saat berhubungan seks, bisa jadi akibat masalah lain, seperti radang serviks, infeksi vagina, dan polip serviks maupun penyakit lainnya.
5) Selalu merasa mual ternyata menjadi salah satu gejala penderita mengalami kenker serviks.
Mual disebabkan leher rahim membengkak ke arah rongga perut, saluran pencernaan dan lambung menjadi tertekan sehingga memicu rasa mual bagi penderitanya.