LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO- Jawa Tengah, Indonesia — Pernikahan di Jawa Tengah tidak hanya sekadar ikatan dua individu, tetapi juga merayakan kekayaan budaya dan nilai-nilai tradisional yang telah turun-temurun diwariskan.
Berikut adalah beberapa tradisi adat pernikahan yang membedakan pernikahan di Jawa Tengah:
Upacara Javanese Siraman
- Upacara siraman menjadi salah satu tradisi penting dalam pernikahan Jawa Tengah. Calon pengantin wanita dimandikan dengan air bunga dan air rempah-rempah oleh anggota keluarga sebagai simbol pembersihan dan persiapan menuju kehidupan baru.
BACA JUGA:Pernikahan Unik di 10 Daerah Indonesia, Demi Mempertahankan Tradisi Lokal
Seserahan yang Kaya Makna
- Tradisi seserahan di Jawa Tengah melibatkan pemberian oleh keluarga mempelai pria kepada keluarga mempelai wanita sebagai bentuk penghormatan dan kesepakatan. Seserahan ini mencakup berbagai barang yang memiliki makna simbolis.
Serimpi Dance
- Tarian "Serimpi" sering ditampilkan dalam pernikahan Jawa Tengah. Tarian ini menggambarkan keanggunan dan keharmonisan, menciptakan atmosfer yang penuh keindahan.
Upacara Tedak Siten
- Sebelum upacara pernikahan, terdapat tradisi "Tedak Siten" di mana calon pengantin wanita diarak keliling desa sebagai tanda kedewasaan dan kesiapan menghadapi kehidupan pernikahan.
Upacara Panggih
- Upacara panggih merupakan momen di mana kedua mempelai bertemu dan diperkenalkan secara resmi. Tradisi ini menciptakan atmosfer sakral dan khidmat dalam menyambut persatuan mereka.
BACA JUGA:Tahun Baru 2024, Pantai Panjang Bengkulu Jadi Tujuan Wisata Tak Lekang Oleh Waktu
Tumpeng sebagai Simbol Kebahagiaan