MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Petugas Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, kembali melakukan gerakan Pengendalian (Gerdal) OPT padi dengan penyemprotan secara serentak.
Untuk kali ini sasaran dilakukan gerdal tersebut di Kelompok Tani Semangat Makmur Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat diwawancarai KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 31 Juli 2024, Suwanto POPT Kecamatan Muara Beliti menjelaskan bahwa mereka melaksakan Gerdal terhadap hama Wereng Batang Coklat (WBC).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari monitoring sebelumnya, bahwa di kelompok tani Semangat Makmur Desa Tanah Periuk Kecamatan Muara Beliti ditemukan populasi WBC namun belum adanya serangan.
"Sebelum terjadi serangan kami dari POPT serta PPL dan kelompok tani melakukan gerdal. Sebelumnya kita juga memberikan edukasi kepada para petani cara menggunakan pestisida yang baik dan benar," katanya.
Selain itu Gerdal WBC dilakukan untuk menekan supaya tidak terjadi meluasnya serangan hama.
Serangan hama dipicu karena varietas yang ditanam merupakan varietas yang rentan dan penggunaan jenis pestisida yang tidak direkomendasikan untuk pengendalian WBC.
“Perlu diperhatikan untuk pengendalian interval yang diperlukan 7 hari satu kali, dengan pengamatan yang dilakukan setiap hari," jelasnya.
BACA JUGA:POPT Kecamatan Muara Beliti Bersama Petani Lakukan Kegiatan Gerdal Untuk Kendalikan Hama WBC
BACA JUGA:Petugas POPT Muara Beliti Musi Rawas Bersama Petani Kembali Melakukan Gerdal Hama WBC
Selain itu pemicu peningkatan WBC itu salah satunya juga perubahan iklim, karena hama ini merupakan jenis serangan kepik terbang yang menghisap cairan tanaman padi.
Kemampuan migrasi tinggi, serangga ini biasa bergerak dalam kawanan yang banyak dan mampu berpindah tempat dengan terbang hingga 100 KM.
Kemampuan WBC dalam merusak tanaman padi sangat cepat.