Foto Bersama Pimpinan Pegadaian Sari Paramita, M. Ian Herza dan Karyawan Pegadaian. Foto : Dokumen Pegadaian Lubuklinggau
Muhammad Ian membuka seminar dengan memaparkan fakta bahwa menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2023, kerugian masyarakat akibat investasi ilegal sebesar Rp 126 triliun.
Kemudian membagikan tips langkah-langkah untuk mulai melakukan investasi, seperti memiliki rencana jangka panjang, mampumengalokasikan pendapatan per bulan dan memiliki dana darurat.
Ia juga menjelaskan tentang evolusi alat tukar, mulai dari system barter, uang, koin emas (dinar), dan lain-lain, hingga terbukti bahwa emas memiliki nilai yang relative stabil dari masa ke masa,
dan berbanding terbalik dengan nilai uang yang cenderung turun.
Menurutnya dari grafik harga emas dunia terus mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir,
dan menjelaskan perbandingan kelebihan dan kekurangan investasi emas, serta memperkenalkan produk tabungan emas rencana dari PT. Pegadaian.
Pada kesempatan itu juga, ia memperkenalkan aplikasi Pegadaian Digital Service yang menawarkan banyak kemudahan dalam investasi emas, salah satunya kemudahan dalam memantau harga beli dan jual emas setiap harinya.
Ia menutup seminar dengan berbagi strategi investasi emas yang baik kepada para peserta.
Pimpinan Pegadaian Lubuklinggau Sari Paramita berharap, setelah mengikuti seminar ini generasi muda Kota Lubuk Linggau dapat sejak dini merencanakan finansial nya dengan aman bersama Pegadaian.
BACA JUGA:Minat Masyarakat Meningkat Terhadap Pegadaian di Bulan Ramadan Hingga Menjelang Lebaran
Dimana hal tersebut, tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun dapat pula dengan mereka mengajarkan atau mengedukasi masyarakat di sekitarnya.
“Investasi emas merupakan cara tepat untuk mengamankan masa depan kita.”ucapnya.
Ia juga berharap generasi muda Lubuk Linggau dapat memanfaatkan fitur investasi Tabungan Emas Pegadaian agar kelak memiliki Cadangan dana darurat yang dapat dimanfaatkan kapan saja, sehingga generasi muda kita tidak ada lagi yang gagap investasi, dan bisa terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal yang tentunya akan sangat merugikan.(*)