Ponpes Raudlatul Ulum Lubuklinggau Punya 8 Ekskul Unggulan

Kamis 01 Aug 2024 - 22:10 WIB
Reporter : Gilang Andika
Editor : SULIS

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum Lubuklinggau merupakan Ponpes baru yang terletak di Jalan Goa Batu, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Ponpes Raudlatul Ulum Lubuklinggau berdiri pada 5 September 2023, diatas lahan seluas 1,5 hektar, memiliki gedung sendiri, ruang belajar, mushola, masjid, kantin, asrama santri, arena olahraga dan tempat bermain, pelayanan konseling, poskestren, dan perpustakaan.

Ponpes Raudlatul Ulum Lubuklinggau didirikan oleh Ustadz Gus Ahmadi,SE.M.Pd dan saat ini memiliki sebanyak 22 santri MA dan MTs dan dibantu oleh 10 tenaga pengajar.

Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID Rabu 31 Juli 2024 Ketua Yayasan Ustadz Gus Ahmadi mengatakan, sebenarnya Ponpes Raudlatul Ulum baru akan dibuka tahun depan, pada tahun ajaran 2025/2026.

BACA JUGA:Siswa SDN 51 Lubuklinggau Konsisten Latihan Gerak Jalan, Siap kan 2 Tim Gabungan

BACA JUGA:Siswa SDN 28 Lubuklinggau Jaga Kesehatan Fisik Jelang Lomba Gerak Jalan

“Tetapi karena antusias warga yang sangat tinggi, akhirnya kami memutuskan untuk membukanya di tahun ajaran 2024/2025 baik MA, dan MTs,”ungkap Gus Ahmadi.

Ponpes Raudlatul Ulum Lubuklinggau mewajibkan para santri baik putra dan putri untuk mondok yang dimulai dari kelas VII MTs dan kelas X MA.

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilaksanakan kemarin Senin 29 Juli 2024.

Santrinya bukan hanya berasal dari Kota Lubuklinggau saja tetapi ada juga dari Musi Rawas, Muratara dan Bengkulu.

BACA JUGA:SDN 8 Lubuklinggau Siapkan Pasukan Gerak Jalan Dalam Meriahkan HUT RI ke-79

BACA JUGA:Paud Bani Inklusif Lubuklinggau Didik Siswa Miliki Karakter Baik, Ternyata Ini Tujuannya

“Meskipun kegiatan MPLS sudah berlangsung dari Senin tetapi jika ada santri yang ingin mendaftar masih bisa, karena memang kegiatan di Pondok masih dalam kegitan perkenalan lingkungan sekolah dan belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar,”jelas Ustad Gus Ahmad.

Untuk siswa baru yang ingin mendaftar harus melengkapi diri seperti mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah terakhir 5 lembar, fotocopy KK 5 Lembar, fotocopy akte kelahiran 5 lembar, pasphoto 3x4 5 lembar, menyiapkan uang pendaftaran sebanyak Rp 100.000 dan mengikuti seleksi ujian.

Untuk rincian biaya masuk mulai dari pendaftaran Rp 100.000, uang lemari Rp 500.000, uang pakaian batik Rp 200.000, uang olahraga Rp 200.000, uang makan bulanan Rp 1.500.000.

Kategori :