Bagaimana gejala penyempitan pembuluh darah?
BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini 5 Cara Paling Jitu Mengatasi Tekanan Darah Rendah dengan Cepat dan Alami
BACA JUGA:Lima Khasiat Mengagumkan Air Rebusan Daun Pandan, Salah Satunya Dapat Mengontrol Tekanan Darah
Pertama, bila penyempitan pembuluh darah terjadi pada arteri jantung maka gejala yang dirasakan seperti dada terasa nyeri atau muncul tekanan di dada atau kerap disebut angina.
Kedua, bila penyempitan pembuluh darah terjadi pada arteri menuju otak, gejala yang dirasakan seperti mati rasa pada lengan atau kaki, pandangan menghilang, kesulitan berbicara, hingga otot wajah mengendur dan ini penting diwaspadai.
Ketiga, saat penyempitan pembuluh darah terjadi pada arteri lengan atau kaki gejala yang dirasakan nyeri pada kaki saat berjalan.
Keempat, bila penyempitan pembuluh darah terjadi pada arteri menuju ginjal, gejala yang dirasakan mulai dari tekanan darah tinggi hingga gagal ginjal dan ini sangat berbahaya.
BACA JUGA:7 Khasiat Dahsyat Dari Daun Salam, Salah Satunya Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
BACA JUGA:Inilah 10 Cara Membersihkan Noda Darah Hewan Kurban di Pakaian, Dijamin Bersih Seperti Baru
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman RS Pondok Indah, terdapat beberapa cara mencegah penyempitan pembuluh darah, diantaranya:
1) Dengan rajin berolahraga setidaknya sebanyak 3 kali dalam 1 minggu, dengan total waktu olahraga selama 3-5 jam dalam setiap kali sesi olahraga. Kegiatan olahraga tak harus yang berat-berat, bisa dilakukan adalah jalan kaki, jogging, bersepeda dan berenang.
2) Dengan menerapkan pola makan sehat, selain makan makanan bergizi, hindari konsumsi makanan manis, makanan cepat saji, minuman ringan, dan makanan tinggi kolesterol yang bisa menumpuk lemak jahat pada tubuh.
3) Hindari rokok, baik rokok konvensional, kretek, cerutu, vape, shisha dan sebagainya. Karena semua jenis rokok tersebut dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah.
BACA JUGA:6 Manfaat Paprika Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Tubuh
Baik untuk si perokok aktif maupun perokok pasif (yang menghirup asapnya saja) bisa keluarga sekitar. Maka jika dirimu menyayangi diri dan keluarga, berhentilah merokok.