KORANLINGGAUPOS.ID - Gangguan psikologis pada remaja merupakan hal yang perlu diwaspadai, pada usia ini anak banyak mengalami gejolak emosi, mulai dari perubahan mood, pengaruh pubertas, beban pelajaran sekolah, hingga pergaulan dengan teman.
Dikatakan Psikolog Klinis Irwan Tony, M.Psi, seseorang dikatakan remaja apabila usianya memasuki 12 hingga 21 tahun.
Kemudian jika dilihat ada beberapa perubahan yang terjadi pada diri remaja tersebut.
Seperti yang pertama perubahan fisik, yang kedua perubahan psikologis, yang ketiga perubahan sosial, kemudian perubahan kepribadian mereka.
BACA JUGA:Angka Perokok Anak dan Remaja Meningkat, Ini Upaya Kemenkes
BACA JUGA:10 Inspirasi Desain Kamar Tidur Simpel Tapi Aesthetic yang Cocok untuk Remaja
Perubahan-perubahan itulah kemudian remaja itu salah langkah yang menyebabkan masa depan mereka menjadi suram.
Padahal fase remaja ini adalah fase yang paling singkat yang menentukan masa depan mereka, ketika salah langkah itu berbahaya, yang akan menimbulkan masalah.
Dijelaskan Psikolog Irwan, masalah yang pertama yaitu membuang waktu dan energi yang cukup banyak, karena tidak disalurkan ke hal-hal yang positif maka orang tersebut akan merusak.
Kedua, salah pergaulan dengan lingkungan-lingkungan yang semakin jauh saat terlibat narkoba, pergaulan bebas, pacaran dan sebagainya.
BACA JUGA:5 Merk Parfum Lokal Terbaik dengan Wangi Menyegarkan, Cocok untuk Remaja Wanita
BACA JUGA:Kamu Suka Nonton Film? Berikut 8 Rekomendasi Film Disney Terbaik 2024 yang Cocok untuk Remaja
Ketiga, bisa juga dari tontonan yang berbau percintaan yang ini juga menjadi model buat mereka karena mereka belum bisa membedakan realita dengan fakta yang ada.
Jadi, tontonan seperti ini menjadi bahaya untuk anak-anak muda.
Yang keempat ketika mereka jauh dari orang tuanya, tidak dekat dengan ayah atau ibunya itu bisa menjadi pemicu juga sehingga mereka mencari pelarian ke teman-temannya untuk mendapatkan perhatian.