PJ Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk yang juga turut hadir di acara tersebut mengaku bangga.
BACA JUGA:Jangan Asal, Ini Aturan Mengibarkan Bendera Merah Putih Jika Melanggar Akan Didenda Rp 500 Juta!
BACA JUGA:Jangan Lupa! Pasang Bendera Merah Putih Bisa Dilakukan Hari Ini, Yuk Cek Aturannya
Ia pun berharap ke depan BPIP dapat terus mensosialisasikan kegiatan berkaitan sejarah bangsa salah satunya seperti yang dilakukan dalam agenda ini.
Dimana sang anak proklamator sendiri, yang menceritakan asal muasal bendera pusaka.
"Materi melalui visual dan lain-lain, sehingga kami yang hadir tadi, kemudian jadi ada edukasinya begitu ada sosialisasi, dan kita lebih paham lagi karena sebagai anak proklamatur Ibu Mega langsung bercerita tentang peristiwa yang terjadi di 17 Agustus 1945 waktu itu.
Jadi itu rasa bangga." Ungkap PJ Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk.
BACA JUGA:Awas Terjaring Razia Disiplin Pemasangan Bendera Merah Putih Agustus 2024
BACA JUGA:Ada 4 Capaska Muba Siap Berangkat Kibarkan Bendera Merah Putih
Duplikat Bendera Pusaka dibuat dari bahan khusus, bendera ini dapat digunakan dalam pengibaran bendera di setiap acara peringatan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus dan hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.