KORANLINGGAUPOS.ID – Belum genap setahun, sudah 4 kasus pembunuhan terjadi di Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 9 Agustus 2024 Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan membenarkan hal itu.
“Sejak Januari hingga Agustus 2024 ada 4 kasus pembunuhan. Padahal tahun 2023 hanya ada 3 kasus pembunuhan,” tutur AKP Hendrawan.
Kejadian pertama rebutan batas wilayah parkir di Terminal Atas, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Lubuklinggau dengan korban bernama Karel (37). Juru parkir ini tewas dihujani tusukan oleh pelaku yang juga juru parkir bernama Lin.
BACA JUGA:Sidang Pembunuhan Tauke Kopi Selangit di Musi Rawas Dimulai
BACA JUGA:3 Kejanggalan Terungkap, Napi Asal Musi Rawas Hilang Nyawa di Lapas Ternyata Korban Pembunuhan
Kamis, 21 Maret 2024, tersangka Lin ditangkap Tim Macan Satreskrim Polres Lubuk Linggau.
Kejadian kedua di Terminal Satelit Kecamatan Lubuk Linggau Utara II Kota Lubuk Linggau, Minggu 23 Juni 2024 sekitar pukul 15.30 WIB, kedua tersangka adalah Icang Songoli warga Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), serta Belly, warga Lubuk Linggau yang berasal dari Desa Mandi Angin.
Keduanya diduga melakukan pembunuhan terhadap Aan Saputra (24) warga Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Lalu kejadian ketiga Senin 17 Juni 2024 pukul 14.00 Wib, bertempat di Ulu Malus RT. 08 Kelurahan Petanang Ulu Kecamatan Lubuk Linggau Utara I Kota Lubuk Linggau dengan korban Yanto alias Tok Krepet (38) warga Ulu Malus RT. 08 Kelurahan Petanang Ulu Kecamatan Lubuk Linggau Utara I Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Makam Petani Kopi Dibongkar, Ungkap Dugaan Kasus Pembunuhan
BACA JUGA:Percobaan Pembunuhan di Simpang Periuk Terima Hukuman
Dan tersangkanya Ada Rusman (21) berhasil ditangkap.
Lalu terakhir kejadian pembunuhan didepan Parkir JM Supermarket pada Senin 5 Agustus 2024, diketahui sekira pukul 02.30 WIB dengan korban Muslah yang bersimbah darah di depan Hotel WE dan korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Siloam namun nyawa korban tidak tertolong.
Dan tersangka Iwan (45) berhasil diamankan Tim Macan.