KORANLINGGAUPOS.ID - Kelompok Tani (Poktan) Karya Maju dan Karya Tani bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Jamburejo dan Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian (PPEP) POPT Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan menggelar gerakan pengendalian (Gerdal) hama tikus.
Gerdal yang dilakukan dengan cara pengumpanan di dua kelompok tani Karya Maju dan Karya Tani di Desa Jamburejo Kecamatan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas, Jumat, 9 Agustus 2024.
Petugas PPEP POPT Kecamatan Sumber Harta Alfiana menjelaskan jika kegiatan gerdal organisme pengganggu tanaman (gerdal Opt) ini merupakan salah satu upaya untuk membantu para petani mengantisipasi hama tikus, kegiatan ini juga harus dilakukan secara serentak karena siklus reproduksi hama tikus begitu cepat.
"Jika pengendalian terhadap hama tikus itu tidak dilakukan secara serentak maka akan sulit nantinya bisa menanggulanginya secara optimal," ungkapnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
BACA JUGA:Jaga Kestabilan Produksi Padi Ini yang Dilakukan POPT Kecamatan Sumber Harta
BACA JUGA:Kelompok Tani Semangat Makmur Laksanakan Gerdal WBC Bersama POPT
Dijelaskannya, gerakan pengendalian ini dilaksanakan dengan memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan produksi pada yang ditargetkan oleh para petani.
Dan juga pemerintah serta mendukung swasembada pangan dan menjaga produksi gabah tetap terjaga.
"Jadi jangan sampai para petani di Desa Jambu ejo dan juga petani di Kabupaten Musi Rawas ini mengalami gagal panen karena serangan hama tikus,” jelasnya.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan para petani untuk mengatasi hama tikus ini.
Namun untuk kegiatan gerdal kali ini itu difokuskan dengan gerakan pengendalian dengan cara pengumpanan.
"Sengaja kami dilakukan saat ini karena tanaman padinya itu masih kecil belum berbunga karena lebih efektif," jelasnya.
Untuk saat ini usia tanaman padi itu poktan karya maju itu sekitar 1-20 hari setelah tanam (HST) dengan luas lahan tanam 20 ha, dan luas hamparan lahannya yang dikendalikan seluas 10 ha.