Untuk Mempertahankan Produksi Padi Petani dan POPT Sumber Harta Lakukan Gerdal Hama Tikus

Jumat 09 Aug 2024 - 20:52 WIB
Reporter : MUSLIMIN
Editor : M. YASIN

Sedangkan yang satunya lagi itu Poktan Karya Tani memiliki luas lahan tanam sekitar 25 ha.

BACA JUGA:POPT Kecamatan Muara Beliti Bersama Petani Lakukan Kegiatan Gerdal Untuk Kendalikan Hama WBC

BACA JUGA:Petugas POPT Muara Beliti Musi Rawas Bersama Petani Kembali Melakukan Gerdal Hama WBC

Sama dengan yang poktan karya maju yang dikendalikan pada hari ini luas lahan hamparannya itu 10 ha dengan usia tanaman padi sekitar 10-30 HST.

Untuk pengendalian sendiri itu kita lakukan cara Pengumpanan menggunakan Rodentisida dengan bahan aktif brodifakum 0,005 persen, bantuan dari BPT Unit II Tugumulyo.

Kegiatan gerdal hari ini juga didampingi Perlintan Kabupaten Musi Rawas Martono, SP, KJF Wardoyo, SP, PPL, Suwarjono, S.Tr.P, Ratino, SP, Amalia Sari P.P., S.Tr.P.

Cara pengendalian pengumpanan sendiri itu dilakukannya dengan meletakan Rodentisida dengan bahan aktif brodifakum 0,005 persen, bisa dicampur dengan gabah atau bahan yang lainnya yang disukai oleh hama tikus, lalu letakkan pada lubang aktif lalu lintas hama tikus itu sendiri. 

BACA JUGA:6 Poktan di Desa Satan Indah Jaya Terkejut Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ada 6 Poktan Budidaya Tanaman Cabai di Kecamatan STL Ulu Terawas

Untuk mengidentifikasi jika terjadi serangan hama tikus pada tanaman padi itu, batang padi yang rusak karena dimakan tikus itu bisa menyerupai kerusakan karena serangga, namun kerusakannya dapat dibedakan dengan pemotongan bersih pada 45 persen anakan.

Selain itu kami juga merekomendasikan untuk melakukan evaluasi 3-5 hari setelah gerakan pengendalian.  

Selanjutkan lakukan pengendalian lanjutan dengan pengumpanan di sekitar lubang aktif tikus.

Lalu lakukan pengendalian secara terus menerus dan bersama-sama pada hamparan lahan yang luas.

BACA JUGA:10 Poktan di Kecamatan Purwodadi Dapat Bantuan Mesin Pompa Air dari Kementan Program PAT

Lalu jangan lupa lakukan pelestarian Tyto alba dengan pembuatan rumah burung hantu(rubuha) dan memasang tenggeran T di sekitar areal persawahan, serta lakukan pengamatan lanjutan untuk memantau perkembangan OPT.

Dengan kegiatan ini diharapkan para petani mendapatkan hasil produksi padi yang berlimpah dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian keluarga para petani. (*)

Kategori :