Sisilia sama sekali tak mengenali pelaku. Bahkan kata Sisilia, ia biasanya mengabaikan notifikasi-notifikasi demikian.
Dan ia juga heran entah kenapa Kamis pagi itu ia tertarik menanggapi notifikasi pelaku sampai adanya percakapan via WA, Sisilia diminta mengisi data pengiriman dan diarahkan untuk membuka semua aplikasi pembayaran yang dimiliki Sisilia.
Sampai akhirnya, Sisilia diminta memberikan nomor telepon dan kata sandi akun OVO.
BACA JUGA:Aplikasi M-Banking Jadi Sasaran Empuk Para Penipu, Sedot Saldo di Rekening Bank
Sisilia mengaku nggak sadar dan hanya mengikuti saja arahan pelaku.
Sisilia baru tersadar sudah diperalat usai pelaku terus mendesaknya menarik tunai, dan saldo OVO miliknya ludes.
Dengan menyampaikan laporan polisi, Sisilia berharap uangnya kembali, pelaku dapat segera diamankan dan jangan sampai ada korban lain seperti dirinya.
Kompol Padli selaku Kepala SPKT Polrestabes Palembang membenarkan korban Sisilia melapor ke SPKT Polrestabes Palembang.
Kompol Padli menegaskan pelaku terancam pasal 378 KUHP tentang penipuan yang merugikan orang lain, Polisi masih terus menindaklanjuti laporan ini.