Aplikasi M-Banking Jadi Sasaran Empuk Para Penipu, Sedot Saldo di Rekening Bank
Aplikasi M-Banking Jadi Sasaran Empuk Para Penipu, Sedot Saldo di Rekening Bank-tangkap layar-JASMADI
KORANLINGGAUPOS.ID - Banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi mobile banking di HP, karena dapat mempermudah proses transaksi keuangan.
Sehingga pengguna tidak perlu repot-repot lagi ke ATM, karena pembayaran dan transfer uang bisa dilakukan di aplikasi mobile banking di HP masing-masing.
Tetapi, menggunakan aplikasi mobile banking, menjadi salah satu sasaran empuk bagi para penipuan, bahkan bisa sedot saldo rekening.
Serangan mobile banking ini tercatat mencapai 32 persen, pada setiap pengguna HP sepanjang tahun lalu.
BACA JUGA:WhatsApp Makin Sepi Peminat Ini Aplikasi Penggantinya, Punya Jangkauwan Lebis Luas dan Fitur Lengkap
Adapun tiga negara yang menjadi tujuan serangan adalah Afghanistan, Turkmenistan dan Tajikistan.
Karena uang selalu jadi daya tarik bagi para penjahat siber.
Dikutip dari cnbcindonesia.com sebagian besar serangan malware adalah bermotif finansial, kata Kaspersky Igor Golovin pakar keamanan siber.
Modus phising ini sangat banyak digunakan untuk menguras saldo rekening korbannya.
BACA JUGA:Huawei HarmonyOS NEXT Ikuti Tips Jitu Apple Dalam Distribusi Aplikasi Internal
Tercatat phising untuk pengguna individu paling tinggi mencapai 30,68 persen dan 27,32 persen dari total serangan pada pengguna korporat.
Phising dengan mengatas namakan toko elektronik mencapai 41,65 persen.
Sedangkan terkait aset kripto 16 persen dan penipuan toko online mencapai 41,65 persen.
Situs yang sering ditipu adalah Amazon (34 persen), Apple (18,66 persen) dan Netflix (14,71 persen).